MAGELANG – PSIM Jogja akan melakoni laga kedua Liga 2 2022/2023 menghadapi Nusantara United FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, sore ini. Tim berjuluk Laskar Mataram itu termotivasi meraih kemenangan lantaranbermain tepat di hari ulang tahunnya yang ke-93.”Target tiga poin dari kami sebagai hadiah ulang tahun PSIM Jogja. Ini bisa menambah motivasi pemain,” kata pelatih PSIM Imran Nahumarury dalam sesi jumpa pers, Minggu (4/9).
Imran menekankan, pasukannya datang ke Magelang untuk membidik hasil maksimal. Ia juga menyebut bahwa laga ini tak akan mudah baginya. Menurutnya, semua tim memiliki kekuatan dan peluang yang sama. Namun, ia sudah menyipkan tim selama seminggu usai bertanding melawan Persikab Kabupaten Bandung. “Yang pasti kami akan mengatasi motivasi mereka karena meraka baru saja kalah. Secara taktikal kami sudah menyiapkannya, semoga para pemain bisa menerapkan apa yang sudah kami buat saat latihan,” ujar Imran.
Nusantara United pernah menahan imbang PSIM tanpa gol pada laga uji coba beberapa waktu lalu. Imran mengatakan, dinamika sepak bola selalu berubah. Setiap pertandingan menyajikan atmosfer yang berbeda, pun begitu dengan pemain yang tampil. “Kami sudah memiliki gambaran permainan Nusantara United. Kami sudah mencoba menganalisis lewat video waktu mereka melawan kami dan saat lawan Persipa. Dari situ kami mendesain latihan apa saja yang perlu untuk diterapkan di pertandingan,” ucap Imran.
Terkait laga yang digelar tanpa penonton, Imran memahami kondisi tersebut. Menurutnya, sepak bola akan lebih bergairah jika dihadiri penonton. Namun, hal itu bukan menjadi sebuah masalah baginya. “Dari awal saya selalu bilang ke pemain bahwa harus bisa bermain dalam situasi apapun. Bermain tanpa pennton maupun ada penonton menurut saya sama saja. Yang penting bagaimana saya menyiapkan tim ini agar pemain tetap fokus dan terus kerja keras,” jelas pelatih asal Tulehu, Maluku itu.
Pemain PSIM Jogja Aditya Putra Dewa mengatakan, para penggawa PSIM datang ke Magelang untuk mendapat hasil yg terbaik. “Setiap pertandingan adalah final bagi kami. Besok (hari ini) adalah hari spesial bagi PSIM Jogja dan kami ingin mempersembahkan kado yang terbaik untuk hari ulang tahun PSIM,” tegas Dewa.
Ia berharap doa dan dukungan dari seluruh elemen suporter dan masyarakat Jogja agar di laga ini skuad Laskar Mataram bisa mendapat hasil yang terbaik.
Pelatih Nusantara United Slamet Riadi mengungkapkan, timnya telah berbenah setelah gagal meraih poin dalam pertandingan pembuka kontra Persipa Pati.“Kami sudah kehilangan poin dan laga ini akan menjadi laga penting lainnya bagi kami,” ucap Slamet.
Dia telah membenahi kondisi mental pemainnya usai menerima kekalahan di laga perdana. “Mungkin mental pemain sedikit turun, sambil kami evaluasi juga stategi apa yangakandipakai. Kelemahan yangkami buat kemarin di pertandingan awal semoga tidak terjadi lagi. Finishing pemain juga masih terus kami asah,” bebernya.
Menurutnya, laga ini adalah tentang hidup dan mati. “Karena sebelumnya kami kehilangan poin. Artinya laga ini hidup dan mati untuk kami. Mudah-mudahan semua pemain bisa menampilkan performa yang maksimal,” kata Slamet. (cr5)