JOGJA – Laga antara Nusantara United melawan PSIM Jogja di Stadion Moch Soebroto, Magelang dipastikan digelar tanpa penoton. Seluruh elemen pecinta PSIM Jogja, khususnya Brajamusti dan The Maident diimbau tidak memaksakan hadir ke Magelang.
“Kami mengerti bahwa ada harapan besar bagi suporter untuk menghadiri pertandingan away melawan Nusantara United di Magelang yang diadakan bertepatan dengan ulang tahun PSIM. Tapi tentunya kita semua harus menghargai keputusan dari pemerintah Kota Magelang dan pihak Kepolisian Magelang yang sudah melalui berbagai pertimbangan, termasuk pertimbangan keamanan,” kata CEO PSIM Jogja Bima Sinung Widagdo Minggu (4/9).
Untuk itu dia berpesan agar dukungan terhadap PSIM dapat diberikan dengan menyaksikan pertandingan melalui tayangan streaming di kediaman masing-masing ataupun tempat lain di Kota Jogja.
Presiden Brajamusti, Muslich Burhanuddin juga mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk tidak datang ke stadion pada laga sore ini. DPP Brajamusti dengan segala pertimbangan melihat kondisi dan situasi saat ini memutuskan untuk melarang adanya pengumpulan massa atau Laskar di Tugu Pal Putih dan tempat strategis lainnya untuk merayakan hari ulang tahun ke 93 PSIM demi menjaga situasi Kamtibmas di Kota Jogja dan wilayah DIJ lainya.
DPP Brajamusti juga melarang laskar-laskar untuk berangkat ke Magelang. DPP Brajamusti juga melarang adanya konvoi dari laskar-laskar dalam rangka merayakan HUT PSIM tahun ini. DPP Brajamusti menghimbau kepada semua anggota untuk bisa menahan diri, bisa meluapkan kegembiraan, dan merayakan HUT PSIM dengan tetap menjaga situasi dan kondisi sosial kemasyarakatan di wilayah masing-masing. “Kita rayakan HUT PSIM dengan kesederhanaan diri, dengan doa untuk kejayaan PSIM serta agar dapat meraih hasil maksimal dalam laga home pertama 11 September nanti. Mari kita jaga bersama kondusivitas persepakbolaan di KotaJogja dan DIJ secara umumnya,” imbuhnya.
Ketua The Maident Budi Item juga menyampaikan, The Maident menghormati keputusan Pemkot Magelang atas pertandingan yang digelar tanpa penonton di Magelang. “Meskipun kami kecewa dan dirasa tidak relevan dengan alasan Covid-19. Kami mengimbau untuk semua anggota untuk tidak datang ke Magelang,’’tegas Budi.
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang Subarkah mengatakan, pihak manajemen Nusantara United FC yang mengajukan permohonan tanpa penonton kepada disporapar selaku pemilik dan pengelola stadion. “Berdasarkan rapat dengan semua stakeholder, penonton tetap tidak bisa masuk stadion,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa melarang jika ada suporter yang berada di luar stadion. Namun, tetap akan diterjunkan pengamanan dari Polres Magelang Kota dan stakeholder lain.
Untuk pertandingan selanjutnya, kata dia, tergantung dari pengajuan pihak manajemen. “Kalau misalnya pihak manajemen pengajuan suratnya atau peminjaman tempat ke satgas gugus tugas Covid-19 dengan penonton, ya nanti kami lihat situasi dan kondisinya,’’ tuturnya.(cr5/aya/din)