SLEMAN, – PSS Sleman kembali menjalani latihan setelah melakukan libur usai laga melawan Persikabo 1973 pada Kamis (15/9) lalu. PSS Sleman memperbaiki tiga aspek kemampuan fisik para pemainnya untuk memanfaatkan jeda panjang sebelum menjalani pekan kesebelas pada 29 September mendatang.
Pelatih fisik PSS Sleman, Asep Ardiansyah mengungkapkan kondisi penggawa PSS tidak dalam masalah. Libur yang diberikan juga termasuk salah satu program klub.
Keputusan tersebut diambil setelah hasil evaluasi dari jajaran tim pelatih terkait kondisi fisik penggawa Super Elang Jawa dalam beberapa laga terakhir.”Dari hasil keputusan jajaran tim pelatih, ada beberapa yang akan kami tingkatkan. Mungkin salah satunya aspek fisik bagian dari strength, speed, serta endurance,” sebut Asep Selasa (20/9).
PSS Sleman juga akan dijadwalkan melakukan latihan pagi dan sore dalam beberapa hari ke depan. Latihan pagi, menurut alumnus Universitas Negeri Jakarta itu, akan digelar di gym untuk meningkatkan strength para pemain.”Tiga aspek yaitu speed, endurance, dan strength yang akan kami tingkatkan selama sepuluh hari jelang laga melawan Persita. Untuk speed dan endurance akan kami tingkatkanketika latihan di lapangan pada sore hari,” ungkapnya.
Hal ini lantaran tim pelatih Laskar Sembada sempat melewatkan untuk memperbaiki di bagian tersebut pada saat Piala Presiden 2022. “Jadi kami akan coba benahi di situ ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, penyerang PSS Sleman Saddam Gaffar mengungkapkan perasaan bahagianya setelah menjalani debut kembali di liga bersama PSS. “Sebenarnya masih tidak menyangka diberikan kesempatan oleh pelatih untuk bermain. Walaupun secara hasil memang tidak berpihak kepada kami, tapi saya rasa ini awal yang cukup bagus untuk kembali bermain,” jelas Saddam.
Pemain yang akan berulang tahun pada 24 September mendatang itu telah berbulan-bulan melakoni sejumlah latihan mandiri bersama para pemain Super Elang Jawa yang mengalami cedera. “Setelah sekian lama menunggu untuk pulih akhirnya bisa melakukan debut di Liga 1 lagi,” kata Saddam.
Saddam masuk pada menit ke-56 menggantikan Boaz Solossa saat PSS melawan Persikabo 1973, Kamis (15/9) lalu. Ia bermain sebanyak 34 menit dan sempat menciptakan beberapa peluang ke gawang Persikabo.
“Saya mengucapkan terima kasih atas semua yang telah terlibat dalam penyembuhan cedera saya. Alhamdulillah akhirnya saya bisa kembali bermain dan tidak lupa berterima kasih kepada jajaran pelatih yang telah mempercayakan saya untuk bermain di laga kemarin,” ucap pemain kelahiran Jepara itu.
Kembali bermain untuk PSS, Saddam berharap dapat membantu tim menjadi lebih baik. “Harapannya semoga dengan kembali bermain, saya bisa membantu PSS lebih baik lagi ke depannya dengan mendapatkan performa terbaik saya seperti sebelumnya,” pungkasnya.
Selanjutnya, PSS Sleman akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 29 September mendatang. Laga tersebut cukup penting bagi PSS untuk mendulang poin penuh di kandang sendiri setelah pada pekan lalu ditekuk Persikabo 1973.
Selain itu, laga melawan Pendekar Cisadane dapat dijadikan kesempatan bagi Laskar Sembada untuk kembali ke tren positif. Pada laga kandang terakhir, Sabtu (10/9) lalu, PSS sukses menumbangkan tamunya, Persis Solo. Ini akan menjadi modal positif bagi Bagus Nirwanto dan kawan-kawan untuk menyongsong laga kandang berikutnya. (cr5/bah)