JOGJA – PSIM Jogja akan melakoni laga kandang menjamu Persekat Tegal dalam lanjutan Liga 2 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, sore ini. Laskar Mataram, julukan PSIM mengincar poin penuh usai melakoni empat laga tanpa kemenangan.
Laga ini sekaligus menjadi debut bagi Pelatih PSIM Jogja Erwan Hendarwanto (EH). Pada laga perdananya menukangi PSIM, EH akan melakoni pertandingan emosional melawan Persekat Tegal yang notabene dia latih sebelum mengundurkan diri kurang dari dua minggu lalu.
Menurut EH, di sepak bola, ini sesuatu yang lumrah terjadi. Hari ini bisa menjadi teman, besok jadi lawan. Profesionalisme selama 90 menit di lapangan tetap harus ditunjukkan.”Kami membela masing-masing tim, pasti targetnya tiga poin. Setelah itu silaturahmi kita sambung lagi,” katanya dalam sesi jumpa pers di Monumen PSSI, Baciro, Kamis (22/9).
“Bismillah akan menjadi tiga poin perdana buat kami,’’ tegasnya. EH menyebut, secara umum kondisi timnya cukup bagus dan cukup antusias. Menurutnya, kunci utamanya dalam menakhodai PSIM saat ini adalah bagaimana bisa memahami karakter pemainnya. Mereka pemain bagus dan profesional yang sebenarnya tidak perlu diajari dasar sepak bola. “Tapi memberikan mereka kenyamanan untuk berkreasi. Saya pikir kemampuan mereka yang terbaik akan muncul di situ,” jelasnya.
Laga ini diprediksi akan dipenuhi suporter fanatik PSIM, Brajamusti dan The Maident. Bagi Erwan, hadirnya ribuan suporter menjadi motivasi tersendiri untuk PSIM. Selama ini PSIM identik dengan suporter yang militan dan jumlahnya banyak. “Saya kira kehadiran suporter sebanyak apapun malah justru ditunggu. Kalau tidak ada suporter malah justru kami grogi,” ucap Erwan.
Ia menambahkan, para penggawa Laskar Mataram terlihat antusias menyongsong laga melawan Laskar Ki Gede Sebayu, julukan Persekat tegal. Pada sesi latihan dua hari lalu (Rabu), Erwan menyebut anak asuhnya cukup antusias. Menurutnya, antusiasme pemain penting bagi seorang pelatih. “Mudah-mudahan bukan karena kehadiran saya. Tapi semangat mereka yang nanti akan membawa PSIM meraih kemenangan,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan kapten PSIM Jogja, Aditya Putra Dewa. Ia menjelaskan, para pemain sangat antusias dengan kembalinya Erwan Hendarwanto sebagai pelatih PSIM. Dewa berharap hal ini menjadi semangat yang baru bagiPSIM. “Semoga senyum yang lama hilang bisa kembali lagi,” ujarnya.
Sementara itu, caretaker pelatih Persekat Tegal Agus Sugiyanto menjelaskan, persiapan yang dilakukan timnya berjalan sesuai rencana. Semuanya dalam keadaan baik. “Insya Allah semua sudah siap untuk menghadapi PSIM,” terangnya.
Agus mengantisipasi motivasi tinggi dari PSIM yang kemungkinan akan bermain all out di hadapan pendukungnya. “Kita tidak ada persiapan khusus karena juga sebetulnya ditinggal coach Erwan dalam waktu yang singkat, termasuk pemain pun masih terkesan dengan coach Erwan. Jadi tidak banyak melakukan banyak perubahan,” jelasnya.
Ia sendiri hanya memompa motivasi anak asuhnya dan berharap lebih kepada pemain-pemainyang pernah berseragam Laskar Mataram.“Saya bilang ke pamain, tunjukkan kalau kamu sebetulnya layak di PSIM,” ucapnya sembari berkelakar.
Agus juga meminta para pemainnya untuk lebih fight dan semangat karena ini situasi sepak bola profesional, menyinggung perpindahan pemain dan pelatih dalam dunia sepak bola.
Agus juga tetap menghormati Erwan Hendarwanto. Bagaimanapun, skuad Persekat Tegal saat ini dibangun olehnya dan Erwan. “Pasti semua ingin hasil terbaik. Kalau ada kemungkinan untuk menang, kenapa tidak,”tegasnya. (cr5/din)