Neutron Yogyakarta
Piala Soeratin DIJ 2022 Resmi Bergulir

Pembinaan Pemain Muda Harus Natural 

Pembinaan Pemain Muda Harus Natural 

JOGJA – Dua hasil imbang mewarnai laga perdana turnamen Piala Soeratin U17 Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) yang dibuka Senin (26/9). Bermain di Stadion Mandala Krida, JK United bermain tanpa gol melawan Persikup Kulonprogo. Sedangkan di Stadion Dwi Windu, Bantul, PS Baturetno ditahan imbang 1-1 oleh PS HW.

Ketua Umum Asprov PSSI DIJ Ahmad Syauqi Soeratno mengatakan, Piala Soeratin adalah sarana pembinaan bagi pesepakbola muda. Karena itu, dia menekankan agar pembinaannya harus berjalan secara natural.

Artinya, mereka harus diberikan kesempatan untuk mengenali kemampuannya pada saat itu. Kesempatan untuk bermain, mematangkan karakter, memberikan kesempatan yang lebih luas, bisa membawa mereka untuk mengenal permainannya.”Dan itu jauh lebih penting daripada sekadar membuat gol atau memenangkan pertandingan,” katanya.

Hal tersebut penting. Karena, pertaruhan utamanya adalah kematangan mental. Jika cara mengelola mental salah, mental anak-anak tersebut justru akan jatuh. “Mungkin belum saatnya dituntut untuk selalu menang, karena itu bisa membuat jatuh mentalnya dan suatu hari ini bisa menjadi trauma. Belum tentu masalah jatuhnya mental ini akan selesai dalam beberapa tahun ke depan,” ucap Syauqi.

Baginya, jatuhnya mental seorang pemain akan lebih sulit diperbaiki dibandingkan memperbaiki kesalahan teknis. Kalau kesalahan teknis masih bisa diselesaikan, kekurang sempurnaan bentuk fisik, bentuk tubuh, masih bisa dilatih, tapi persoalan mental yang down itu tidak sederhana membangkitkannya. “Karena itulah, mari kita bersama-sama membina anak-anak kita dengan cara yang tepat,” tegasnya.

Ketua Panitia Pelaksana Piala Soeratin DIJ Ediyanto menjelaskan, Piala Soeratin DIJ diikuti 35 tim. Jumlah itu terbagi, 10 tim untuk U-13, 15 tim untuk U-15 dan 10 tim untuk U-17. “Setiap kelompok usia kami bagi dalam dua dan tiga grup berbeda di mana masing-masing grup ada lima tim,” jelasnya.

Pada kelompok U-13, di Grup A terdiri dari Tunas Ngaglik, Indonesia Muda, Gama FC, PS HW UMY, JK UNited. Di Grup B ada, Baturetno, Persig, Mataram Utama Manggala, JIF dan Tunas Jogja. Pada U-15, di Grup A terdiri dariFC UNY, Mataram Utama Manggala, Duta Pro Bina Taruna, Gunungkidul Tiger, Rajawali. di Grup B, Indonesia Muda, JK UNited, Tunas Ngaglik, Tunas Jogja, Persikup. Grup C, Persig, UAD FC, JIF, Raga Putra Menoreh dan Baturetno.

Sedangkan untuk U-17, di Grup A diisi Duta Pro Bina Taruna, Tunas Ngaglik, Indonesia Muda, JK United, Persikup. Di Grup B terdiri dari, JIF, HW UMY, Baturetno, Raga Putra Menoreh dan Mataram Utama Manggala. “Untuk musim ini, kami berharap prestasi tim-tim DIJ bisa lebih baik dari musim lalu. Kalau musim lalu di U-17 kita bisa peringkat ketiga, di U-15 bisa masuk 8 besar dan U-13 masuk empat besar,” katanya.(cr5/din)

Lainnya