SOLO – PSS Sleman akan meladeni Bali United pada pekan ke-16 Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, malam ini. Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman berusaha keluar dari jerat zona degradasi. Sementara Bali United saat ini masih berada di papan atas klasemen di peringkat dua. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berhasrat meraih kemenangan untuk merebut puncak klasemen sementara dari Borneo FC.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengatakan, persiapan yang yang dilakoni timnya terbilang mepet. Untuk itu, dia memrioritaskan untuk memaksimalkan waktu rehat selama dua hari dengan fokus pada pembenahan mental serta menjaga kebugaran pemain. Tidak banyak hal yang dievaluasi. “Kami mencoba terus lakukan penguatan mental pemain bahwa di laga kemarin sudah bagus, hanya lemah di sisi belakang serta penyelesaian akhir saja,” ujar Seto di sesi jumpa pers, kemarin (18/12).
Dengan situasi saat ini, Seto menyebut hanya bisa berusaha yang terbaik agar tim polesannya tidak semakin terpuruk di zona degradasi. “Penampilan pemain juga sudah cukup bagus. Bagaimanapun kami hanya bisa berusaha. Tentang hasil kami berserah, tapi kami tidak akan pernah menyerah,” katanya.
Seto berpendapat, Bali United di musim ini memiliki kekuatan yang cukup baik. Entah pemain inti maupun pemain pelapis. Menurutnya, materi pemain Bali United cukup komplet. Selain itu, Serdadu Tridatu juga memiliki pemain seperti Brwa Nouri dan Eber Bessa yang bisa mengatur irama permainan. “Kami coba tidak ikut mereka, kami ciptakan sendiri ritme tersebut. Semuanya harus kami waspadai,” tegas pelatih 48 tahun itu.
Pemain PSS Sleman Muhammad Ridwan menyatakan, PSS termotivasi untuk bermain dengan performa terbaik dan percaya diri. Serta tidak terpengaruh dengan kondisi Bali United di papan atas klasemen. “Kami siap memberikan penampilan terbaik dan bermain semaksimal mungkin. Mudah-mudahan meraih hasil yang maksimal,” ungkapnya.
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra tidak akan mendampingi timnya saat berlaga melawan PSS Sleman. Hal ini disebabkan karena pelatih asal Brasil itu mendapat akumulasi kartu kuning dari wasit akibat protes saat pertandingan.
Meski begitu, asisten pelatih Bali United Antonio Claudio menyebut hal itu bukan suatu masalah. Sebab, dalam sesi latihan para pemainnya sudah diberikan arahan untuk tampil seperti apa saat melakoni laga melawan PSS Sleman. “Tidak masalah Teco tidak hadir karena kami sudah persiapan. Kami sudah sampaikan juga bahwa pertandingan ini adalah tanggung jawab masing-masing, jadi tidak ada kendala,” kata pria yang akrab disapa Toyo itu.
Dia juga mengatakan, Bali United sudah menjalani evaluasi dari kekalahan sebelumnya dari Borneo FC. Sehingga beberapa kekurangan pada pekan lalu akan berusaha diperbaiki pada laga ini. “Fokus selama tiga hari kemarin untuk menjaga kebugaran pemain. Kami evaluasi pertandingan kemarin agar tim tampil lebih baik nanti,” ungkapnya.
Pemain Bali United Muhammad Ridho tidak ingin menganggap remeh PSS Sleman. Menurutnya, timnya wajib waspada. Sebab, PSS memiliki motivasi dua kali lipat lebih banyak dari Bali United untuk meraih kemenangan. “Untuk itu, kami sebagai pemain harus fokus, konsentrasi untuk antisipasi pergerakan mereka agar bisa meraih tiga poin kemenangan,” harap Ridho.
Ridho termotivasi untuk menyapu bersih dua laga terakhir putaran pertama menghadapi PSS Sleman dan PSIS Semarang. Bahkan kiper asal Pekalongan itu menargetkan clean sheet untuk menjaga keperawanan gawang Bali United. “Motivasinya pasti tim bisa bermain bagus, maksimal, kompak dan menang, dapat bonus cleansheet.” kata Ridho. (cr5/din)