RADAR MAGELANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) mengapresiasi dua karateka asal DIJ Nathaniel Abimanyu dan Almahyra Tiara Sandy yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Keduanya sukses menyabet medali dalam ajang 10th Southeast Asia Karate Federation (SEAKF) Championships 2023 di Manila, Filipina pada 13-19 Maret lalu. Nathaniel Abimanyu meraih medali emas di nomor kumite perorangan putra junior -76 kilogram. Sementara Almahyra Tiara Sandy memperoleh medali perak di nomor kumite perorangan putri junior +59 kg.
Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto menyampaikan apresiasi terutama kepada para atlet yang telah meraih hasil terbaik. Selain itu, apresiasi dan ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) DIJ yang telah membina kedua atlet tersebut. Sehingga mereka mampu menorehkan prestasi di ajang internasional. “Kami berharap ke depannya prestasi atlet dapat terus dipertahankan. Bahkan meningkat dan lebih baik lagi di level yang lebih tinggi seperti Asia hingga dunia,” katanya.
Prestasi Abimanyu sendiri dinilai meningkat seiring dengan perolehan medali emas di SEAKF 2023. Pada ajang kejuaraan internasional sebelumnya bertajuk Asian Karate Federation (AKF) Championships 2022 di Tashkent, Uzbekistan, siswa SMAN 4 Jogja ini harus puas dengan perolehan medali perak.
Hal serupa juga dialami oleh Tiara, yang pada ajang AKF 2022 belum berhasil meraih medali. Namun ia kemudian mampu mendapatkan medali perak di SEAKF 2023. Dari dua kejuaraan yang diikuti tersebut, menurutnya memiliki tantangan dan lawan dengan level yang berbeda.
Meski begitu, hal tersebut dapat memberikan jam terbang sekaligus pengalaman berharga baginya untuk dapat berlaga di ajang-ajang berikutnya. “Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh KONI DIJ. Berharap ke depannya kami bisa terus berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Tiara.
Pada ajang SEAKF ini, tim Indonesia berhasil meraih total delapan medali emas, lima perak, dan 11 perunggu. (tyo/din/sat)