Neutron Yogyakarta

Benahi Gelandang, PSS Datangkan Wahyudi Hamisi

Benahi Gelandang, PSS Datangkan Wahyudi Hamisi

RADAR MAGELANG – PSS Sleman resmi merekrut gelandang bertahan asal Borneo FC, Wahyudi Hamisi, kemarin (1/5). Hamisi jadi pemain lokal kedua yang direkrut tim berjuluk Super Elang Jawa setelah sebelumnya mendatangkan Esteban Vizcarra dari Madura United FC. Vizcarra sendiri berstatus naturalisasi. Sebelumnya, PSS juga mengikat kiper tim nasional Filipina, Anthony Pinthus dan mempertahankan Kim Jeffrey Kurniawan.

Dengan datangnya Hamisi, PSS Sleman mendapat kekuatan tambahan di lini tengah untuk kompetisi Liga 1 2023/2024. Pemain 25 tahun ini dinilai cukup ideal menjadi pengganti Wahyu Sukarta yang sebelumnya telah dilepas PSS. Juga menjadi pelapis bagi Kim Jeffrey Kurniawan.

Pemain bernama lengkap Wahyudi Setiawan Hamisi ini mengawali karir junior dan profesional di Borneo FC Samarinda. Hamisi memulai debut perdananya pada tahun 2016. Selama tujuh tahun membela Borneo FC, pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara ini telah bermain sebanyak 101 pertandingan dengan catatan dua gol dan tiga assist. “Pemain pekerja keras ini kami rekrut untuk mengisi posisi gelandang bertahan,” ujar Komisaris Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Rachmat Makkasau, kemarin (1/5).

Manajemen PSS merasa Hamisi memiliki karakter yang dibutuhkan tim sebagai gelandang bertahan. Meskipun terbilang muda dengan umur 25 tahun, Hamisi tidak pandang bulu untuk mempertahankan lini belakang tim dari kebobolan sekaligus menjadi penghubung dengan lini depan.

Rachmat berharap, Wahyudi Hamisi bisa segera beradaptasi dengan rekan-rekan dan tim pelatih PSS Sleman. PSS menjadi klub kedua dalam karirnya. Diharapkan itu bukan masalah bagi dia untuk cepat berbaur dengan pemain lain. “Mari kita doakan Hamisi bisa memberikan yang terbaik bagi PSS ke depannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kim Jeffrey Kurniawan menjadi pemain lawas yang bertahan. Perjalanan karir sepak bola profesional Kim bersama PSS Sleman telah memasuki musim ketiganya. Pria kelahiran Mühlacker, Jerman ini menyatakan sangat senang dan optimistis penggawa Laskar Sembada bisa memenuhi harapan suporter.

Ia sendiri tak sabar untuk menyongsong musim ketiganya di PSS Sleman. Sebab penampilan Laskar Sembada di dua musim sebelumnya masih cukup jauh dari apa yang diharapkan. “Mudah-mudahan musim ketiga ini adalah kesempatan yang baru untuk saya dan seluruh tim PSS Sleman untuk memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan selama ini,” katanya.

Mengenai target pribadi serta untuk tim PSS Sleman, pemain 33 tahun ini menyatakan ingin membantu koleganya di skuad PSS Sleman agar mampu bermain bagus di setiap pertandingan. Serta mampu memberikan kontribusi pribadi secara optimal untuk tim. Soal target individu, ia ingin selalu bermain maksimal dan sebaik mungkin. Selebihnya, tentu ingin mendapatkan hasil dari yang telah diusahakan. “Apapun yang terjadi, saya ingin selalu menampilkan permainan terbaik dan membantu tim semaksimal mungkin,” tegasnya.

Pemain bernomor punggung 23 ini menyampaikan bahwa sepak bola adalah kerja sama tim. Hal tersebut yang memotivasi Kim untuk bisa membantu rekan-rekannya memberikan penampilan terbaik untuk PSS Sleman melakoni musim yang baru. “Jadi saya harus bertanggung jawab bertugas membantu teman-teman lain agar mereka bisa memberikan permainan terbaik serta semaksimal mungkin di setiap pertandingan,” ungkapnya.

Sementara itu, berkaitan dengan target untuk PSS Sleman, Kim ingin membawa PSS ke urutan klasemen yang jauh lebih baik dari dua musim yang telah dilalui. Sebab posisi klasemen akhir Sleman di dua musim terakhir bukanlah tempat yang seharusnya dihuni Super Elja. “Mudah-mudahan saya dan teman-teman setidaknya bisa membawa PSS Sleman ke papan tengah. Tapi jika memungkingkan, kenapa tidak ke papan atas,” imbuh eks pemain Persib Bandung ini.

Kehadiran suporter PSS menjadi hal yang sangat penting serta memiliki arti yang mendalam bagi Kim Jeffrey Kurniawan. Kapten PSS Sleman ini mengucapkan rasa terima kasih serta memberikan penghormatan mendalam bagi suporter PSS yang selalu hadir bagi tim kebanggaan Bumi Sembada. “Dukungan kalian sangat berarti serta penting sekali untuk tim PSS Sleman,” ujar Kim.

Ia juga tak sabar untuk memainkan laga perdana musim ini di Maguwoharjo International Stadium (MagIS) yang dihadiri ribuan suporter. Baginya, kehadiran suporter mampu mengembalikan marwah dan kebesaran MagIS bagi Laskar Sembada ketika melakukan laga kandang. “Mudah-mudahan musim depan PSS menjadi tim yang ditakuti oleh tim-tim lain. Dan Stadion Maguwoharjo menjadi angker dan sulit dijebol oleh tim-tim lawan,” pungkasnya.

Kiper Tim Nasional Filipina Anthony Pinthus berstatus free agent sejak Januari 2023 lalu usai terakhir membela United City FC. Pemain bernama lengkap Anthony Abadies Pinthus itu mengawali karier di Swiss bersama Grasshoppers di usia muda. Selanjutnya, Pinthus mendapatkan kontrak profesional pertamanya bersama klub Swiss lainnya, United Zurich.

Memiliki ayah yang berasal dari Swiss dan ibu dari Filipina, Pinthus lantas memilih kewarganegaraan Filipina. Ia bergabung dengan Azkals Development Team (ADT), klub yang menaungi pemain muda timnas Filipina pada tahun 2020.

Lini pertahanan PSS Sleman menjadi perhatian khusus agar bisa lebih baik lagi. Anthony Pinthus dan Muhammad Ridwan akan saling bersaing untuk menjadi penjaga gawang nomor satu Laskar Sembada. “Meskipun usia Pinthus masih muda yaitu 25 tahun, Pinthus sudah mendapatkan pengalaman yang banyak baik di timnas maupun level klub,” ujar Rachmat.

Karir Pinthus sendiri mulai menanjak ketika memperkuat tim United City FC dengan meraih gelar juara serta Golden Gloves pada Liga Filipina di musim 2019/2020 dan Copa Filipina di musim 2020/2021. Pemain yang mengidolai Iker Casillas ini merupakan salah satu andalan di lini belakang timnas Filipina. Terbaru, Pinthus mendapat kesempatan untuk menjaga gawang The Azkals sebanyak dua kali pada gelaran AFF Championship 2022 lalu.

Dengan kemampuan, pengalaman, serta gelar individu yang telah Pinthus dapatkan, manajemen PSS merasa itu bisa menjadi bukti bahwa Pinthus layak untuk mengisi sektor penjaga gawang Laskar Sembada. Persaingan di sektor kiper akan muncul lantaran Muhammad Ridwan menjadi salah satu pemain terbaik PSS Sleman di musim lalu. “Persaingan yang kuat dan sehat akan memberikan yang terbaik untuk Laskar Sembada,” kata Rachmat.(tyo/din/sat)

Lainnya