Neutron Yogyakarta

Porkab Sleman Diikuti 1.165 Atlet dari 17 Kapanewon

Porkab Sleman Diikuti 1.165 Atlet dari 17 Kapanewon
SIAP TANDING: Kontingen Kapanewon Depok saat mengikuti defile atlet dalam pembukaan Porkab Sleman 2023 di Lapangan Pemda Sleman, Sabtu (6/5). (Gregorius Bramantyo/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sleman 2023 resmi dibuka di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman, Sabtu (6/5). Gelaran Porkab ini digelar pertama kali setelah pandemi Covid-19.

Porkab Sleman sendiri terakhir dilaksanakan pada 2018 silam. Namun karena adanya pandemi Covid-19, maka agenda Porkab baru dapat dilaksanakan kembali di tahun 2023. Tahun ini diikuti 17 kapanewon dan mempertandingkan sembilan cabang olahraga anggota KONI Sleman. “Jumlah cabor yang dipertandingkan tahun ini meningkat dibanding Porkab sebelumnya yang hanya diikuti delapan cabor,” kata Ketua Umum KONI Sleman Joko Hastaryo.

Porkab Sleman 2023 melibatkan 1.165 atlet, terdiri dari 770 atlet putra dan 395 atlet putri dengan ofisial sebanyak 223 orang. Dari sembilan cabang olahraga tersebut, total medali yang diperebutkan adalah 16 medali emas. Ajang ini dimulai sejak 6 Mei dan berakhir 13 Mei. “Dengan harapan juara umum sudah dapat diumumkan saat puncak acara hari jadi Kabupaten Sleman 15 Mei 2023,” ujar Joko.

Pembukaan Porkab Sleman 2023 ditandai dengan pelepasan 17 burung merpati oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Ketua Umum KONI Sleman Joko Hastaryo, Wakil Ketua II KONI DIJ Pramana dan Wakil Ketua DPRD Sleman. Pembukaan dilanjutkan dengan defile atlet Porkab dari 17 kapanewon di wilayah Sleman. Parade atlet ini juga diiringi pasukan drumband SMKN 1 Cangkringan dan purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Sleman.

Kustini Sri Purnomo mengapresiasi KONI Sleman atas gelaran Porkab Sleman 2023. Menurutnya, kegiatan Porkab merupakan salah satu wahana untuk mengevaluasi peningkatan olahraga prestasi di Kabupaten Sleman. Porkab menjadi wadah pembinaan olahraga yang dilakukan secara terukur dan berkesinambungan. Sebab persaingan tingkat daerah saat ini semakin keras. “Kualitas para atlet dapat diketahui dari hasil latihan. Sehingga dengan kerja keras, disiplin, semoga atlet Sleman bisa berjaya di level daerah, nasional maupun internasional,” jelas Kustini. (tyo/din/sat)

Lainnya