Neutron Yogyakarta

PSS Memulai Pemusatan Latihan

PSS Memulai Pemusatan Latihan
Kapten PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan saat latihan tim di Lapangan Pakembinangun.(DOKUMEN PSS SLEMAN)

RADAR MAGELANG – Persiapan PSS Sleman menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 telah dimulai. Setelah memperkenalkan 30 pemain pada Kamis (25/5), klub berjuluk Super Elja ini memulai pemusatan latihan.

Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS) Rumadi menuturkan, tim asuhan Marian Mihail ini akan melakukan persiapan sejak awal untuk menghadapi kompetisi musim ini. Setelah menjalani latihan fisik, penggawa Laskar Sembada akan ditempa dengan program nonteknis.

Pemusatan latihan itu dimulai sejak Sabtu (27/5) di kawasan Kaliurang, Sleman. Agenda tersebut digelar selama 11 hari hingga 7 Juni mendatang. Program tersebut lebih mengarah pada penguatan non teknis seperti mental pemenang, meningkatkan motivasi, dan sejenisnya. Selanjutnya, tim akan menjalani berbagai uji coba dengan sejumlah kontestan Liga 1. “Untuk saat ini agenda uji coba masih di Sleman,” kata Rumadi.

Untuk diketahui, ada beberapa tim Liga 1 yang akan menjalani pemusatan latihan di Daerah Istimewa Jogjakarta. Di antaranya Persita Tangeran. Persebaya Surabaya dikabarkan juga akan melakoni pemusatan latihan di Jogjakarta. Manajemen PSS mengagendakan untuk beruji coba dengan tim-tim tersebut. “Mengenai turnamen, sampai saat ini belum ada agenda untuk mengikuti turnamen,” ucap dia.

Sementara itu, kapten PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan melihat progres yang ditunjukan koleganya cukup baik. Menurutnya, butuh dua hingga tiga minggu lagi untuk melihat kecocokan secara taktikal atau tidak. “Saya percaya kepada staf pelatih. Mudah-mudahan mereka bisa bikin kami jauh lebih baik,” katanya.

Dia berharap penggawa Super Elja bisa membangun sebuah atmosfer yang baik di dalam tim. Juga chemistry yang lebih kuat dibanding musim lalu. Baginya, masih terlalu dini untuk melihat perbandingan skuad musim ini dengan musim lalu. Yang jelas, dia menyebut bila PSS bermain secara tim, pasti bisa untuk mengalahkan siapa pun. “Masing-masing pemain kalau kualitasnya luar biasa. Tapi tidak main kompak ya percuma juga,” lontarnya. (tyo/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version