Neutron Yogyakarta

BPJ Awali Seri Bandung dengan Manis

BPJ Awali Seri Bandung dengan Manis
DRAMATIS: Pemain Bima Perkasa Ikram Fadhil (kanan) berhadapan dengan pemain Indonesia Patriots Julian Chalias dalam laga IBL 2023 Seri 7 Bandung di C-Tra Arena, Bandung, Senin (5/6).(Dok. IBL)

RADAR MAGELANG – Bima Perkasa Jogja (BPJ) kembali meraih kemenangan di Indonesian Basketball League (IBL) 2023. Mereka menang dramatis 76-70 atas Indonesia Patriots dalam laga pembuka Series 7 Bandung di C-Tra Arena, Bandung, Senin (5/6). Kemenangan ke-16 tersebut sekaligus menyamakan rekor 1-1 dengan Patriots pada musim reguler ini.

Bima Perkasa mengawali game ini dengan situasi cukup sulit. Mereka tidak didampingi oleh pelatih kepala Efri Meldy yang mendapat skorsing pada gim sebelumnya di Seri Jogja. Kali ini Bima Perkasa dipimpin oleh asisten pelatih Danny Kusuma.

Indonesia Patriots unggul 47-30 di babak pertama. Karl Patrick Utiarahman tampil sempurna dengan akurasi tembakan seratus persen. Dialah faktor yang tidak disadari oleh pertahanan Ikram Fadhil dan kolega.

Karl mencetak total field goal 7/7 dengan rincian 3/3 dari tembakan dua angka dan 4/4 dari tembakan tiga angka. Biggest lead yang dicetak oleh Patriots di babak pertama adalah 21 angka. Jarak poin ini dianggap cukup nyaman bagi Patriots. Namun justru menjadi bumerang.

Asisten pelatih Patriots Johannis Winar menyebut, kelemahan dari timnya adalah banyak pemain muda yang merasa nyaman dengan margin poin besar. Kemudian slow start di kuarter tiga. “Itu sangat berbahaya, karena kalau lawan menemukan ritme permainan kembali, maka kami akan sulit untuk mengembalikan,” katanya.

Namun para pemain Patriots tidak belajar dari kesalahan. Mereka tampil slow start di kuarter tiga. Patriots lengah dalam pertahanan di babak kedua. Akibatnya Patriots dihukum Bima Perkasa. Di kuarter tiga, Bima Perkasa mampu memperkecil jarak hingga tersisa tujuh angka menjadi 50-57.

Strategi zona defense Bima Perkasa yang solid usai jeda membuahkan hasil. Pada kuarter empat, Bima Perkasa mengunci momentum. Mereka mampu melaju 17 poin beruntun dan membalik keadaan (67-61) pada lima menit terakhir.

Asisten pelatih Bima Perkasa Danny Kusuma mengatakan, sebuah penjagaan memang punya resiko. Itu terbukti ketika Patriots inkonsisten dalam tembakan luar. “Memang risikonya tertembak dan masuk. Tapi kami protect di paint area karena saya rasa tim ini bisa unggul karena defense di paint,” jelasnya.

Bima Perkasa mencetak 50 poin di paint area. Ditambah 17 poin dari free throw. Ikram Fadhil menjadi top score dengan 22 poin. Bermain selama 35 menit, Ikram juga mencatatkan lima rebound, dua assist, dua steal, dan satu block. Andre Adrianno dan Cameron Coleman masing-masing mencetak 10 poin. Coleman juga menambahkan 10 poin dan lima assist.

Ikram Fadhil mengatakan, timnya merasa belum bangun dan bermasalah di first half. Namun bisa memperbaiki keadaan di second half. “Ini kemenangan dan awal yang baik di Bandung. Semoga bisa diteruskan di sisa musim ini,” ujarnya.

Dari kubu Patriots, Julian Chalias mencetak double-double dengan torehan 11 poin dan 10 rebound. Sementara top score Patriots di game ini adalah Karl Patrick Utiarahman yang mencetak 18 poin. (tyo/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version