Neutron Yogyakarta

MMA One Pride Jogja Istimewa Siap Digelar

MMA One Pride Jogja Istimewa Siap Digelar
PASTI SERU: Puluhan petarung amatir tingkat regional dan profesional level nasional akan mengikuti MMA One Pride Jogja Istimewa di GOR UNY pada 9-10 Juni.(Dokumen MMA One Pride)

RADAR MAGELANG – Sebanyak 75 petarung amatir tingkat regional dan profesional level nasional akan mengikuti MMA One Pride Jogja Istimewa di GOR UNY pada 9-10 Juni mendatang. Kejuaraan yang didukung Pemprov DIJ ini mengusung tema “Dari Biang Onar Menjadi Tenar Berprestasi, Yang Muda Yang Berdaya”. Acara ini digagas oleh Yayasan Dayasos Citra Korporat yang bekerja sama dengan Manajemen MMA One Pride Indonesia.

Ketua Panitia Iyuk Wahyudi mengatakan, event ini digelar atas fenomena dari kalangan muda dan pelajar yang tak jarang berperilaku negatif, destruktif, dan mengganggu kelompok masyarakat lainnya.

Dia mengatakan, hal tersebut tak bisa dibiarkan berlarut karena akan merusak citra dan keberadaan Jogjakarta yang sejatinya humanis, toleran, dan damai bagi semua. “Perlu adanya upaya terobosan untuk bisa mengurangi atau mencegah terulangnya berbagai keributan dan ulah tak terpuji yang ditimbulkan anak-anak muda tersebut,” katanya, Rabu (7/6).

Iyuk menjelaskan, event Jogja One Pride Istimewa ini nantinya melibatkan para talenta-talenta muda jebolan “Jogja Gelut Day” sebanyak 40 petarung dan 42 petarung profesional tingkat nasional yang dibawa dari ibukota. Dan satu pertandingan internasional antara jagoan dari Indonesia melawan jagoan asal India. “Selain itu, kami juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi dunianya  anak-anak muda,” imbuhnya.

Selain kegiatan yang bersifat adu fisik dan kekuatan, terdapat kegiatan lainnya yang dipamerkan dan dipertandingkan. Antara lain pameran dan gelar dagang UMKM bagi wirausaha muda, festival musik, lomba mural, dan e-sport.

Ketua Steering Committee Jogja One Pride Istimewa, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi juga mengajak generasi muda untuk tidak ragu mengambil kesempatan di masa muda dengan mengikuti kegiatan Jogja One Pride Istimewa. Menurutnya, masa muda adalah masa emas yang tidak akan terulang kembali. Dia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan masa muda dengan hal yang positif dan bermanfaat. “Boleh kita mencoba hal dan tantangan baru, tak mengapa mengalami kegagalan. Asal jangan putus asa untuk terus mencoba.”

Kegiatan ini juga sejalan dan didukung oleh DPRD DIJ karena bertujuan sebagai wadah bagi kawula muda Jogjakarta untuk berkarya. Ketua DPRD DIJ Nuryadi mengungkapkan, kegiatan Jogja One Pride Istimewa menjadi wadah energi bagi generasi muda untuk lebih berprestasi. Menurutnya, ajang ini menjadi kegiatan yang mewadahi energi serta kreativitas anak muda khususnya di wilayah DIJ. “Kegiatan ini bisa menjadi ajang penjaringan bakat yang berorientasi pada prestasi,” katanya.

Perhelatan ini akan diselenggarakan selama dua hari, yakni pada 9-10 Juni di GOR UNY dengan total tiket yang dijual sebanyak 4.000 tiket. Tiket terbagi dari kelas tribun hingga VIP. Untuk kelas tribun selatan, tribun utara, dan tribun barat dibanderol Rp 20 ribu. Sementara harga kelas VIP selatan dibanderol Rp100 ribu, VIP utara Rp 100 ribu, VIP barat Rp 250 ribu, dan VIP timur Rp100 ribu. (tyo/din/sat)

Lainnya