Neutron Yogyakarta

Kirim Dua Pecatur Muda DIJ ke Bangkok Thailand

Kirim Dua Pecatur Muda DIJ ke Bangkok Thailand
PRESTASI: Pengurus KONI DIJ dan Pengda Percasi DIJ melepas dua pecatur muda Shafira Devi Herfesa dan Miko Vincencius Firrery Zega di kantor KONI DIJ, Rabu (14/6).DOKUMEN KONI DIJ

RADAR MAGELANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) melepas dua pecatur muda DIJ untuk mengikuti kejuaraan internasional di Bangkok, Thailand. Kedua atlet muda tersebut adalah Shafira Devi Herfesa dan Miko Vincencius Firrery Zega. Mereka akan mengikuti ajang 21st ASEAN+ Age Group Chess Championship 2023 pada 17-27 Juni 2023.

Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto mengatakan, pihaknya merasa senang bangga terhadap atlet muda yang bisa bertanding di kejuaraan internasional. Hal itu menjadi suatu prestasi bagi DIJ. Dia berpesan kepada Pengda Percasi DIJ dan orangtua atlet untuk membimbing atlet agar bisa fokus menjalani pertandingan. “Tidak usah mikir target juara, yang penting main sebaik mungkin. Kalau sudah meminimalkan kesalahan, Insya Allah kemenangan datang,” katanya saat pelepasan atlet di kantor KONI DIJ, Rabu (14/6/23).

Dia berharap Shafira dan Miko bisa mendapatkan pengalaman berharga saat bertanding di kejuaraan internasional. Agar semakin matang dalam menekuni olahraga catur. “Harapan kami, mereka tidak hanya jadi atlet andalan DIJ, tapi juga Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga: Percasi Sleman Apresiasi Prestasi Pecatur Muda

Shafira dan Miko mewakili Indonesia di ajang tersebut sesuai dengan SK dari PB Percasi bernomor 045/PB-PERCASI/SJ/V/2023 tertanggal 15 Mei 2023. Terpilihnya kedua atlet muda DIJ tersebut tak lepas dari prestasi keduanya di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) kelompok umur beberapa waktu lalu.

Miko berhasil meraih emas di nomor Junior Putra F (U-9). Sementara Shafira mendapatkan emas di nomor Junior Putri C (U-15). Shafira dan Miko akan bergabung bersama 12 atlet dari daerah lain untuk mewakili Indonesia di kejuaraan level Asia Tenggara tersebut.

Shafira mengaku, saat ini dirinya sedang menjalani pelatnas. Dengan durasi latihan selama dua hingga tiga jam tiap hari. “Ditambah dengan latihan mandiri juga,” kata siswi SMPN 4 Depok, Sleman ini.

Baca Juga: Kembalikan DIJ sebagai Lumbung Pecatur

Sebelumnya, Shafira juga beberapa kali mengikuti kejuaraan catur internasional. Hasilnya cukup memuaskan, yakni meraih juara tiga, kemudian mendapatkan medali perak dan perunggu, hingga berhasil meraih medali emas. Capaian itu adalah buah kerja kerasnya menekuni catur sejak usia tiga tahun. Menurutnya, lawan terberat di level Asia Tenggara adalah Vietnam. “Mungkin karena mereka lebih punya banyak pengalaman. Tapi optimistis bisa dapat emas,” ujar atlet kelahiran 13 Desember 2008 ini. (tyo/din/sat)

Lainnya

Exit mobile version