RADAR MAGELANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) melepas 104 atlet dan ofisial dari empat cabor menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 di kantor KONI DIJ, Senin (26/6/23). Pelepasan kontingen kloter kedua tersebut diikuti atlet dan ofisial dari Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin), Federasi Hockey Indonesia (FHI), Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI), dan subcabor Aeromodelling Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Cabor menembak diperkuat satu atlet dan satu ofisial di nomor tembak reaksi. Subcabor aeromodelling diikuti 10 atlet dan sembilan ofisial. Kemudian 12 atlet dan tiga ofisial pelatih hockey indoor putri, 12 atlet dan tiga ofisial pelatih hockey indoor putra. Lalu 18 atlet dan lima ofisial hockey outdoor putra, serta 18 atlet dan tiga ofisial pelatih hockey outdoor putri untuk cabor hockey. Sementara cabor petanque menurunkan sembilan atlet dalam BK PON pada Juli 2023.
Kualifikasi cabor menembak diselenggarakan di Lapangan Tembak Gilingwesi-Eiger SC, Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada 2 Juli. Subcabor aeromodelling digelar di Lanud Sulaiman, Bandung 10-19 Juli. Untuk hockey indoor di Eden Sport Center, Pengasinan, Depok, Jawa Barat 7-15 Juli. Sedangkan hockey outdoor di Lapangan Hockey Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 21-30 Juli. Kemudian cabor petanque di Tabanan, Bali,8-13 Juli.
Baca Juga: Cabor Baru Siap Bergabung dalam Keanggotaan KONI Sleman
Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto meminta para atlet supaya dapat tampil maksimal. Diimbangi dengan motivasi dan semangat yang tinggi untuk mendapatkan hasil terbaik. Atlet juga diminta supaya dapat menjaga performa dan kondisi masing-masing, baik sebelum maupun sesudah bertanding. Dia tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pengurus daerah (pengda) cabor, pelatih, dan atlet atas kerja keras dan kerjasamanya dalam mempersiapkan tim untuk menghadapi BK PON 2023.
Pada PON XXI Aceh-Sumatra Utara (Sumut) 2024, KONI DIJ menargetkan akan memberangkatkan minimal 250 personel. Pada bulan Juli 2023, ada sekitar 317 atlet DIJ yang akan berlaga di BK PON 2023. “Terus fighting dan gigih dalam bertanding, semangat untuk para kontingen,” ujar Djoko Pekik.
Atlet menembak DIJ Hans Christian menyebut, selama ini mempersiapkan diri dengan turun di beberapa ajang nasional dan internasional tiap bulannya. Secara umum, dia mengaku sudah siap terjun di BK PON 2023. “Persiapan lain seperti fisik, nutrisi, dan teknik sudah berjalan terus,” katanya.
Baca Juga: KONI DIJ Berharap SCH Lolos Verifikasi
Sejak Januari 2023, dia mengikuti minimal satu pertandingan tiap bulannya di nomor tembak reaksi. Semuanya menjadi juara satu. Untuk BK PON 2023, atlet 31 tahun ini ingin memberikan hasil maksimal untuk DIJ. Menurutnya, lawan terberat adalah DKI Jakarta, sama seperti di PON 2021 Papua. Pada PON sebelumnya, Hans berhasil menang tipis atas kontingen DKI Jakarta di partai puncak. “Untuk itu saya usahakan one more time,” tegasnya.
Pelatih petanque DIJ Sri Wahyuni menjelaskan, puslatda cabor petanque sudah berlangsung lima bulan sejak Februari 2023 lalu. Para atlet digenjot latihan pada sesi pagi, siang, dan malam. Dari yang awalnya 15 atlet, kemudian dikerucutkan menjadi sembilan atlet. Pemilihan atlet tersebut berdasarkan hasil dari kompetisi yang diikuti sejak Februari. Dari situ, tim pelatih melakukan evaluasi terkait kemampuan teknik dan mental para atlet. “Menjadi sembilan atlet yang kira-kira benar-benar berpotensi untuk lolos BK PON. Totalnya empat putra dan lima putri,” jelasnya.
Sembilan atlet tersebut akan turun di 10 nomor. Menurut Sri, persaingan dalam BK PON cukup berat. Terutama soal persaingan dengan kontingen dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Kelebihan mereka, atletnya sudah senior dan punya jam terbang tinggi. Latihan mereka juga relatif padat.”Kami optimistis kontingen DIJ bisa lolos di nomor triple woman dan triple mix,’’ ujarnya. (tyo/din)