Neutron Yogyakarta

KONI DIJ Lepas Kontingen DIJ Tahap Ketiga

KONI DIJ Lepas Kontingen DIJ Tahap Ketiga
OPTIMISTIS: Pengurus KONI DIJ bersama perwakilan cabor saat pelepasan kontingen tahap ketiga menuju BK PON 2023 di kantor KONI DIJ, Selasa (27/6). (DOKUMEN KONI DIJ)

RADAR MAGELANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) kembali melepas atletnya yang akan berlaga dalam ajang Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023 pada Selasa (27/6) lalu. Pelepasan ini merupakan tahap ketiga setelah sebelumnya dua kelompok telah terlebih dahulu dilepas dan mengikuti ajang tersebut.

KONI DIJ melepas kontingen dari enam cabang olahraga (cabor). Keenam cabor itu adalah angkat besi, selam, woodball, golf, hapkido, dan bridge. Mereka akan bertanding dalam BK PON 2023 bulan Juli ini dan berupaya meraih tiket menuju PON XXI 2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Total kontingen dalam pelepasan tahap ketiga ini sebanyak 97 personel.

Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto berharap agar para atlet tidak perlu berpikir tentang medali di PON saat ini. Menurutnya, mereka sebaiknya fokus untuk bisa lolos di ajang BK PON terlebih dahulu. Karena mereka telah melakukan persiapan dengan matang sejak lama. “Saya yakin masing-masing sudah punya target untuk paling tidak mengalahkan dirinya sendiri dan bisa lolos di BK PON dan nantinya akan berlaga di PON  tahun 2024,” katanya.

Sementara ini, ada 24 atlet DIJ yang telah meraih tiket PON. Djoko pun berharap, atlet yang akan bertanding bulan Juli ini dapat meraih hal serupa. “Yang sudah lolos ada 24 atlet, di atletik ada enam orang, renang lintasan satu orang, polo air putri 13 atlet, dan gateball ada empat atlet,” jelasnya.

Dia berharap hapkido yang menggelar BK PON di DIJ bisa menyumbangkan banyak atlet ke PON 2024. Sedangkan untuk woodball diharapkan juga mampu kembali meloloskan atletnya. Kontingen woodball DIJ sebenarnya sudah meloloskan atlet di PON 2021 lalu. Namun gagal bertanding karena tuan rumah Papua tidak jadi menggelar pertandingan. Angkat besi dan bridge juga diharapkan bisa mengukir sejarah untuk lolos ke PON. “Cabor selam di mana DIJ pertama kali ikut, semoga juga bisa lolos. Untuk golf, harus mampu mengulangi sejarah PON 2008 Kaltim di mana saat itu DIJ ikut tanding,” harapnya.

Ketua Tim Satgas Puslatda BK PON KONI DIJ Pramana menjelaskan, enam cabor yang dilepas akan tampil di BK PON dengan jadwal dan tempat berbeda-beda. Angkat besi akan bertanding di Bandung pada 16-24 Juli dan diperkuat tiga atlet dan dua pelatih. Kemudian selam kolam berlomba di Jakarta pada 17-19 Juli dan berkekuatan delapan atlet dan dua ofisial. Selam laut berlomba di Jakarta pada 21-23 Juli dengan komposisi enam atlet dan dua ofisial.

Kemudian woodball akan bertanding di Solo pada 21-23 Juli dengan kekuatan 16 atlet dan tiga ofisial. Golf di bermain di Jatinangor, Sumedang pada 25-27 Juli dengan diperkuat tujuh atlet dan dua ofisial. Hapkido bertanding di DIJ pada 22-23 Juli dengan 19 atlet dan lima ofisial. Serta bridge bertanding di Palembang pada 25 Juli-3 Agustus dengan jumlah atlet 18 orang dan tiga ofisial. “Semuanya telah siap dan menjalani persiapan maksimal untuk menghadapi BK PON ini,” ujar Pramana.(tyo/din)

Lainnya

Exit mobile version