Neutron Yogyakarta

65 Atlet DIJ Siap Bertanding di Pornas Korpri

65 Atlet DIJ Siap Bertanding di Pornas Korpri
SIAP TANDING: Pengukuhan 65 atlet Kontingen DIJ untuk bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri ke-16 di Semarang, Jawa Tengah. (Humas Provinsi DIJ)

RADAR MAGELANG – Sebanyak 65 atlet Kontingen DIJ dikukuhkan dan dilepas untuk bertanding dalam Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri ke-16 di Semarang, Jawa Tengah. Mereka adalah aparatur sipil negara (ASN) atau calon ASN yang telah mendapatkan SK pegawai negeri.

Sekprov DIJ Beny Suharsono mengatakan, pengukuhan tersebut berdasarkan keputusan Ketua Dewan Pengurus KORPRI DIJ nomor 231/0510/2023 tanggal 27 Juni 2023. Penyelenggaraan Pornas Korpri menjadi momentum untuk peningkatan kualitas kesehatan para pegawai. “Saya percaya bahwa saudara-saudara akan berjuang sekuat tenaga dan sebaik-baiknya. Menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga nama baik DIJ,” katanya saat pengukuhan dan pelepasan atlet di Kompleks Kepatihan kemarin (10/7).

Beny menjelaskan para pegawai dituntut untuk memiliki tubuh dan jiwa yang sehat agar dalam ketugasannya dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Ajang ini juga merupakan waktu untuk melakukan evaluasi keberhasilan pembinaan atlet olahraga. “Ujung tombak pembinaan atlet bertumpu pada aktivitas pelatihan yang dijalankan. Maka kompetisi adalah alat untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan atlet olahraga,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIJ Didik Wardaya menambahkan, Pornas Korpri tahun ini digelar 13- 22 Juli 2023 di Semarang, Jawa Tengah. Dari 10 cabang yang dipertandingkan, DIJ mengikuti 9 cabang olahraga yakni balap sepeda, bola voli, bola basket, bulu tangkis, catur, gate ball, senam KORPRI, tenis meja, dan tenis lapangan. “Satu cabang olahraga yang tidak diikuti  adalah futsal,” katanya.

.Menurutnya, Pornas Korpri kembali digelar dengan tuan rumah Jawa Tengah setelah vakum selama beberapa tahun. Pornas Korpri ke-15 dilaksanakan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  2019. Even olahraga ini diikuti 50 dari 78 Kementerian/Lembaga di Indonesia serta 30 dari 38 Provinsi se-Indonesia. “Pesertanya berasal dari aparatur sipil negara (ASN) atau calon ASN yang telah mendapatkan SK pegawai negeri. Tidak ada batasan usia dan boleh diikuti oleh atlet profesional yang berstatus sebagai ASN,” tambahnya. (wia/din)

Lainnya

Exit mobile version