RADAR MAGELANG – PSS Sleman tak ingin kehilangan poin penuh saat tampil di hadapan suporternya sendiri, sore ini. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu akan menjamu PSIS Semarang dalam pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Maguwoharjo International Stadium.
Laga ini juga menjadi momentum untuk bangkit usai tumbang dari Barito Putera pada pekan ketiga lalu.
PSS Sleman bertekad memaksimalkan laga ini untuk meraih kemenangan perdana di laga kandang musim ini.
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengatakan, selama seminggu ini skuadnya bekerja keras. Ingin membuktikan bahwa anak asuhnya bisa meraih kemenangan. “Harapannya hasil menghadapi Barito Putera lalu, hanya kecelakaan belaka,” ujarnya Kamis (20/7/23).
Mihail menyebut tak akan ada rotasi pemain saat menjamu PSIS Semarang. Menurutnya, PSS Sleman masih akan mengandalkan starting eleven yang sudah tampil sejak pekan pertama kompetisi musim ini. Baginya, hal itu sudah tepat. Strategi itu dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih soal taktik dan pola permainan yang telah ia latih. “Karena baru tiga laga dan saya kira pemain butuh waktu lebih untuk mendapatkan pengalaman,” imbuhnya.
Baca Juga: Preview Barito Putera v PSS Sleman: Marian Mihail Bertekad Lanjutan Tren Apik
Mihail menambahkan, metode itu sudah ia terapkan ketika masih melatih klub di Eropa. Menurutnya, rotasi baru akan dilakukan jika sang pemain mengalami cedera sehingga tidak bisa dimainkan. Namun di babak kedua, ia akan memasukkan pemain-pemain yang diperlukan untuk mengubah permainan.
Pelatih asal Rumania ini juga menyoroti lini belakang timnya. Dengan komposisi pemain yang dimiliki, ia sendiri tak percaya timnya bisa kebobolan lima gol di tiga laga. Hal itu juga menjadi pekerjaan rumah bagi Mihail yang harus segera menemukan solusi. Ia berharap di laga ini PSS bisa mencatatkan nirbobol. “Jika tim memiliki pertahanan baik dan bisa mencetak gol di waktu krusial, tim itu bisa memenangkan laga,” katanya.
Kapten PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan mengatakan, ia dan rekan-rekannya sudah siap menyongsong laga melawan Laskar Mahesa Jenar. Dalam persiapan sebelum laga, ini, para pemain sudah melakukan analisis bersama dengan tim pelatih. Kim menegaskan, saat ini waktunya PSS membalas kekalahan atas Barito Putera kemarin. Apalagi Laskar Sembada akan tampil di hadapan publik sendiri. “Main di kandang dengan suporter itu saya pikir sebagai suntikan semangat,” ucap Kim.
Baca Juga: Preview Barito Putera v PSS Sleman: Waspada Gol Babak Pertama Laskar Antasari
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius tidak ingin meremehkan PSS Sleman. Menurutnya PSS Sleman saat ini memiliki pelatih dan pemain yang cukup berkualitas. “Kami harus fokus karena di Indonesia memainkan laga away tidak mudah. Semoga hasil yang kami dapat sesuai dengan harapan kami,” kata pelatih asal Malta itu.
PSIS memiliki riwayat pertemuan yang cukup bagus ketika berjumpa PSS Sleman. Dalam enam pertemuan terakhir, PSIS berhasil menang lima kali dan kalah sekali dari PSS.
Namun Gilbert tidak ingin catatan tersebut membuat timnya lengah menghadapi PSS. Dia hanya ingin anak asuhnya fokus menghadapi PSS demi mempertahankan tren positif. “Itu hanya untuk motivasi. Yang penting kami harus fokus untuk menghadapi PSS dan terus berproses lebih baik,” tandasnya. (tyo/din)