RADAR MAGELANG – National Paralympic Committee (NPC) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) pada 22-27 Agustus 2023 mendatang. Kejurda tersebut sebagai bagian dari program pembinaan mereka.
Ketua Umum NPC DIJ Hariyanto mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai wujud fasilitas kompetisi lokal. Sebab di NPC DIJ sendiri sangat minim kompetisi. Bahkan di kompetisi NPC pusat juga sangat minim. Sehingga ajang Kejurda tersebut menjadi wadah untuk para atlet yang selama ini berlatih untuk berkompetisi. Baik atlet di Pelatda maupun di kabupaten dan kota. “Sehingga program latihan yang sudah diikuti bisa terwadahi,” ujarnya.
Baca Juga: Ukur Pembinaan, NPC DIJ Gelar Kejurda
Menurut rencana, Kejurda akan mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor). Pemilihan cabor ini menyesuaikan dengan program Pelatda yang ada. Di antaranya adalah tenis kursi roda, catur, tenis meja, dan panahan. Cabor yang dipertandingkan tersebut adalah cabor yang digelar juga dalam pelatda. “Tentu ada tujuan, sehingga nanti ketika Kejurda ini dilaksanakan bisa mendukung persiapan NPC DIJ menuju Peparnas 2024,” katanya.
Melalui gelaran Kejurda ini, NPC DIJ juga ingin mengevaluasi para atlet yang masuk dalam Pelatda dan program yang telah mereka jalani. Selain itu, NPC DIJ juga membuka keikutsertaan peserta dari luar pelatda. Seperti dari sekolah SLB dan inklusi. “Sehingga bisa menjaring atlet-atlet baru yang potensial untuk berbagai event berikutnya, termasuk Peparnas,” imbuh Hariyanto. (tyo/din)
