Neutron Yogyakarta

DIJ Targetkan Banyak Atlet Lolos PON 2024

DIJ Targetkan Banyak Atlet Lolos PON 2024
SIAP TANDING: Peserta Kejuaraan Nasional Taekwondo Indonesia Wilayah 3 dan DIY Open saat mengikuti upacara pembukaan di GOR Amongraga, Selasa (25/7/23).Gregorius Bramantyo/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Kejuaraan Nasional Takwondo Indonesia Wilayah 3 dan DIJ Open resmi dimulai Selasa (25/7/23). Ajang yang digelar di GOR Amongraga itu akan digelar hingga 27 Juli. Kejuaraan ini dikkuti 1.302 atlet yang berasal dari enam provinsi di Pulau Jawa. Tuan rumah DIJ berharap atletnya meraih hasil positif di ajang ini demi meloloskan atlet taekwondo sebanyak mungkin ke PON 2024.

Ribuan atlet tersebut akan tampil di kategori kadet dan junior. Serta bertanding di nomor prestasi (Kejurwil) dan festival (DIJ Open). Sebanyak 576 atlet mengikuti Kejurwil 576 dan 726 mengikuti DIJ Open. Kejurwil Wilayah 3 sendiri memang mempertandingkan para atlet taekwondo di regional Jawa. Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI) membagi Kejurwil menjadi tujuh wilayah.

Ketua Umum PB TI Letjend TNI (Purn) Thamrin Marzuki mengatakan, pihaknya memang membagi kejuaraan dalam tujuh wilayah untuk meningkatkan pembinaan olahraga taekwondo di berbagai daerah di Indonesia. Sebab selama ini, atlet-atlet dari Pulau Jawa selalu mendominasi di ajang Kejurnas. “Sehingga wilayah lain menjadi tidak terpantau, tidak terlihat atlet potensial. Padahal untuk mendapatkan atlet masa depan tidak akan tercapai kalau tidak diawali dengan pembinaan atlet usia dini,” katanya.

Baca Juga: Hendrikus Reynaldi Anthony Suka Berhasil Meraih Juara 2 di UPY National Taekwondo Championship

Kejuaraan Wilayah 3 2023 ini adalah edisi kedua. Yang pertama digelar 2022 lalu di Banten. PB TI berharap muncul atlet-atlet potensial dari ajang Kejurwil. Sebab atlet taekwondo Indonesia dianggap lemah di lapis kedua senior. Maka dari itu dibuat kejuaraan wilayah untuk akdet dan junior sebagai penerus para senior. “Kami ingin mewujudkan impian pemerintah, yakni pada saat Indonesia Emas nanti, Indonesia masuk di lima besar Olimpiade,” tegas Thamrin.

Ajang ini merupakan bagian dari pembinaan taekwondo jangka panjang. Dimulai dari Kejurda di tingkat provinsi, Kejurwil, lalu Kejurnas. Nantinya para peraih emas dan perak di Kejurwil ini akan mewakili wilayahnya untuk tampil di ajang Kejurnas pada Oktober 2023 mendatang.

Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto mengapresiasi PB TI yang telah mempercayakan Pengurus Daerah (Pengda) TI DIJ untuk menggelar Kejurwil. Ia berharap muncul atlet-atlet handal yang ada di regional Jawa. Karena nantinya akan dipertandingkan di Kejurnas. KONI DIJ juga berharap ajang ini berdampak pada proses pemusatan latihan daerah (Puslatda) taekwondo DIJ menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) Oktober 2023 mendatang. Sehingga nantinya DIJ mampu meloloskan atlet taekwondo sebanyak mungkin ke PON 2024. “Ini bagian dari upaya KONI DIJ untuk menuju ke pentas nasional dan bahkan internasional,” ujarnya. (tyo/din)

Lainnya

Exit mobile version