Neutron Yogyakarta

Enam Atlet Hapkido DIJ Berlaga di Korea Selatan

Enam Atlet Hapkido DIJ Berlaga di Korea Selatan
SIAP TANDING: Para atlet hapkido DIJ usai berpamitan kepada KONI DIJ di kantor KONI DIJ, Selasa (25/7/23).Gregorius Bramantyo/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Enam atlet hapkido Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) akan tampil dalam ajang Kejuaraan Dunia Terbuka Hapkido WHMAF di Korea Selatan, 26-31 Juli. Mereka dilepas oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ, Selasa (25/7/23).

Dari enam atlet tersebut, tiga di antaranya telah memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Ketiganya adalah Sylvia Candra, Awwabin Raihan, dan Rafi Rajendra. Sementara tiga atlet lain yakni Keitshya Putri P, Michael Surya P, dan Gallant Muhammad R. Keenam atlet tersebut akan didampingi oleh dua pelatih yakni Alexander Indra dan Asep Santoso di ajang yang digelar di Hall Jung-gu Community Center, Seoul tersebut.

Sekretaris Umum Pengurus Daerah (Pengda) Hapkido Indonesia (HI) DIJ Luqman Ar Rosyid mengatakan, pihaknya memilih terjun di kejuaraan dunia di Korea Selatan karena negara tersebut adalah kiblat hapkido. Sebab, Negara berjuluk Negeri Ginseng tersebut merupakan tempat lahir bela diri hapkido. Ajang di Korea ini akan dimanfaatkan untuk evaluasi dan kembali belajar usai mentas di Babak Kualifikasi PON kemarin. “Belajar teknik yang terbaru, dasar yang benar, kematangan teknik, serta kesiapan mental yang lebih,” jelasnya.

Baca Juga: KONI DIJ Lepas Kontingen DIJ

Keberangkatan tim hapkido Indonesia ke kejuaraan dunia ini bukan yang pertama. Sebelumnya, atlet-atlet hapkido Indonesia juga pernah tampil di ajang yang sama pada 2018. Adanya beberapa atlet asal DIJ yang bergabung dengan tim Indonesia adalah momentum yan tepat. Karena tahun depan atlet hapkido DIJ akan berangkat ke PON 2024.“Yang utama memang bukan mengejar juara. Kami akan coba belajar semaksimal mungkin di momen kejuaraan ini,” ujar Luqman.

Ketua Umum KONI DIJ Djoko Pekik Irianto mengatakan, enam atlet hapkido DIJ yang berangkat ke Korea diharapakan meraih prestasi terbaik. Namun, pengalaman merasakan pertandingan kelas dunia juga menjadi hal penting dalam upaya mengembangkan kemampuan. Mengingat ajang yang akan diikuti adalah kejuaraan tertinggi bagi cabor hapkido. “Bertanding dengan atlet-atlet dari berbagai negara akan sangat berpengaruh pada penguatan mental mereka. Saya harap para atlet ini bisa semakin matang dan ke depan bisa menjadi atlet andalan bagi DIJ dan Indonesia,” katanya. (tyo/din)

Lainnya

Exit mobile version