RADAR MAGELANG – PSIM Jogja resmi menunjuk Kas Hartadi sebagai manajer klub untuk periode kompetisi 2023/2024. Kas Hartadi mengisi posisi yang sebelumnya diisi oleh Farabi Firdausy.
Itu artinya, Kas Hartadi sekarang bertindak sebagai pelatih kepala PSIM Jogja sekaligus manajer tim.
Direktur Utama PSIM Jogja Yuliana Tasno telah memberikan pernyataan mengenai ditunjuknya Kas Hartadi sebagai manajer ini. Menurut perempuan yang akrab disapa Liana TAsno ini, penunjukan terhadap Kas Hartadi menjadi nakhoda skuad PSIM Jogja untuk musim kompetisi 2023/2024 atas dasar portofolio kinerja Kas Hartadi, yang sukses membawa Sriwijaya FC, Kalteng Putra, dan Dewa United promosi ke Liga Utama.
Tak hanya itu saja, perempuan yang akrab dipanggil Liana itu menunjuk Kas Hartadi sebagai manajer atas dasar efektivitas dan efisiensi kerja. Selain itu, Liana juga mempertimbangkan kapabilitas Kas Hartadi.
Baca Juga: PSIM Jogja Resmi Tunjuk Manajer Baru: Kas Hartadi
Atas persetujuan Kas Hartadi, maka manajemen telah menunjuknya sebagai pelatih kepala sekaligus manajer untuk PSIM Jogja untuk mengarungi musim kompetisi 2023/2024. Hal itu dilakukan karena demi efektivitas dan efisiensi realisasi kinerja. “Dan hal ini diperkuat lagi dengan sertifikasi yang dimiliki oleh Kas Hartadi, yaitu A-Pro,” ungkapnya, Selasa (15/8/23).
Sebagai pelatih kepala yang sekaligus manajer PSIM Jogja, Kas Hartadi juga telah menyatakan kesiapannya atas posisi baru yang akan dia emban. “Berhubung kami mencari sosok manajer juga belum dapat. Lalu akhirnya saya ditunjuk oleh manajemen untuk menjadi manajer. Dan saya sudah siap dengan posisi itu. Sebab, ini demi regulasi tim juga,” jelas pelatih kelahiran Solo ini.
Menurut Kas, fungsi manajer dalam klub dianggap penting. Sebab, seorang manajer lah yang melingkupi baik di dalam maupun luar lapangan. Tak hanya itu saja, Ia juga menambahkan kalau sosok manajer juga menjadi jembatan antar pihak yang berperan di dalam klub.
Meskipun begitu dengan kebersamaan dia meyakini bisa menjalankannya. Dia harus mengatur semuanya. Baik di lapangan maupun di luar lapangan. “Bagi saya yang penting kami harus bisa mengatur semuanya,” tandasnya. (ayu/din)