RADAR MAGELANG – PSIM Jogja memainkan dua penggawa asing Alexander Rakic dan Andreas Campollo Esswein di laga uji coba sekaligus launching team menghadapi Persekat tegal di Stadion Mandala Krida, Minggu (27/8/23). Namun, di penampilan perdana ini, keduanya dinilai belum menunjukkan permainan yang diharapkan.
Pelatih Kepala PSIM Jogja Kas Hartadi membela dua rekrutan anyar ini. Kas Hartadi menyebut kondisi keduanya belum maksimal. Sehingga pada permainan uji coba itu mereka belum menemukan chemistry dengan pemain PSIM Jogja lainnya. Rakic baru ikut latihan satu kali. Sedangkan Esswein baru dua kali. “Tapi mereka tetap bermain bagus meski dalam kondisi yang kurang baik,” ujarnya, Selasa (28/8/23).
Laga uji coba melawan Persekat Tegal kemarin menjadi laga uji coba yang terakhir untuk PSIM Jogja. Sebab waktu kompetisi Liga 2 sudah mepet. Dalam waktu yang singkat ini, skuad tim Laskar Mataram akan terus meningkatkan kondisi fisik para pemain untuk mengarungi Liga 2 yang akan dimulai 9 September mendatang.”Jadi kami maintenance saja untuk kondisi fisik pemain dan taktik strateginya,” kata pelatih sekaligus manajer tim berjuluk Laskar Mataram ini.
Baca Juga: Rakic dan Andreas Butuh Penyesuaian, Kas Hartadi Sebut Belum Temukan Chemistry di PSIM
Pelatih Persekat Tegal Miftahudin Mukson turut mengomentari penampilan perdana Alexandar Rakic bersama PSIM. Menurutnya, Rakic adalah pemain yang profesional dan sangat disiplin. Sehingga PSIM Jogja tidak salah untuk merekrut pemain tersebut.
Dia yakin kalau pemain itu dapat dukungan dari gelandang kanan dan kiri yang kuat Rakic bisa mengulangi pencapaianyanya seperti di tahun 2018.
Menurutnya, rumah Rakic itu adalah di Jogja. Karena pemain tersebut sudah cocok ikut berman di PSIM Jogja.”Rakic itu adalah pemain yang spesial. Mudah-mudahan dia bisa mengangkat tim ini sesuai target yang diinginkan,” ucapnya.(ayu/din)