Neutron Yogyakarta

Target Kembalikan Keangkeran Stadion Mandala Krdia

Target Kembalikan Keangkeran Stadion Mandala Krdia

RADAR MAGELANG – Sejak kembali menggunakan Stadion Mandala Krida Jogja, PSIM Jogja seakan sulit menang. Fakta menunjukkan kemenangan kandang terakhir PSIM di Stadion Mandala Krida adalah saat menang 2-0 dari Persatu Tuban pada 13 Oktober 2019. Menghadapi Persikab Kabupaten Bandung Minggu (22/0) target poin penuh sekaligus mengembalikan keangkeran Stadion Mandala Krida.

PSIM kembali bermain di Stadion Mandala Krida pascarenovasi adalah saat melawan Martapura FC 8 Agustus 2019. Saat itu PSIM yang diasuh Aji Santoso menang 2-0. Di musim berikutnya PSIM belum sempat bermai home saat liga dihentikan karena pandemi. Pada 2021 liga dilakukan dengan sistem bubble. PSIM bermain di Solo dan Bekasi. Pada musim lalu, sebelum dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan dua laga home PSIM dihelat di Stadion Sultan Agung Bantul.

Pelatih kepala PSIM Jogja Kas Hartadi pun mengakui kondisi PSIM yang sulit menang di kandang. Dua laga awal Liga 2 musim ini di Stadion Mandala Krida musim ini dilalui dengan kekalahan 2-3 dari Bekasi City dan imbang 1-1 melawan PSKC Cimahi. Tapi tiga laga tandang beruntun, PSIM justru meraih kemenangan.

Baca Juga: Tak Terpancing Emosi dan Andalkan Counter Attack, Kunci PSIM Jogja Raih Tiga Kemenangan Tandang Beruntun

Karena itu lga home ketiga melawan Persikab, Kas mengaku sudah mempersiapkan strategi khusus. Menurutnya tim yang berjuluk Laskar Dalem Bandung Pasukan Dipati Ukur Green Wolf itu adalah tim yang bagus. “Kemarin kan kami hampir sama poinnya dengan mereka,” tegasnya (18/10).

Setelah libur sehari setelah melawan Nusantara United kemarin, para skuad Laskar Mataram pun sudah menjalani latihan. “Ya kemarin kami langsung fokus latihan untuk pengembalian kondisi fisik pemain. Baik itu pengembalian strength, speed dan enduran,” ujarnya
Menurut pelatih asal Solo itu, pemberian fokus latihan tersebut kepada para anak asuhnya itu sangat penting. Sebab hal itu dilakukan untuk mengembalikan kekuatan, kecepatan, dan daya tahan mereka supaya bisa bertanding secara maksimal di laga mendatang.”Kami sudah masuk ke latihan taktikal,” tegasnya.

Memang jika dilihat dari klasemen sementara Grup 2, saat ini Persikab berada di posisi empat klasemen sementara kompetisi pengadaian Liga 2 2023/2024 dengan mengantongi delapan poin dari hasil dua kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah.

Baca Juga: PSIM Jogja Optimistis Incar Tiga Kemenangan Laga Tandang Beruntun, Incar Tiga Poin dari Nusantara United

Sedangkan PSIM Jogja sekarang sedang menduduki posisi kedua dalam Grup 2 di kompetisi pengadaian Liga 2 2023/2024 dengan mengantongi 10 poin dari hasil tiga kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
Laga mendatang adalah laga terakhir bagi kedua tim di putaran pertama pada babak penyisihan grup di musim ini. Kemenangan melawan Persikab pun berpotensi membuta Laskar Mataram jadi pemuncak Grup B di paro musim. Syaratnya Malut United berhasil mengalahkan Bekasi City di laga yang digelar Sabtu (21/10). “Ya mudah-mudahan besok di pertandingan melawan Persikab mendatang kami bisa meraih poin penuh lah di kandang,” tandasnya. (ayu/pra)

Lainnya