Neutron Yogyakarta

Ke Bandung, Harus Ada Misi yang Diraih PSS, Crasson Tetap Berharap Bisa Ambil Poin dar Persib

Ke Bandung, Harus Ada Misi yang Diraih PSS, Crasson Tetap Berharap Bisa Ambil Poin dar Persib
MINIMAL SATU POIN: Para penggawa PSS Sleman sedang mempersiapkan diri menjelang laga tandang melawan Persib Bandung di GBLA, Sabtu (28/10).Dokumen PSS Sleman 

RADAR MAGELANG – PSS Sleman akan meladeni tuan rumah Persib Bandung pada pekan ke-17 kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu (28/10). Kepala Pelatih PSS Bertrand Crasson mengatakan, laga nanti bukan sekadar menjalani kewajiban bertanding, namun harus ada misi yang dijalankan dan diraih.
“Saya menginginkan PSS pergi ke Bandung dengan persiapan matang dengan ide-ide nyata untuk bisa mengambil poin dari mereka. Tentu saja ada beberapa perubahan untuk merealisasikan hal itu,” ujarnya Rabu (25/10).

Meladeni tuan rumah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Crasson menyebut laga nanti menjadi perhatian khusus baginya. “Persiapan menghadapi Persib harus dilakukan dengan baik. Mereka tim yang kuat. Kami pun harus melakukan kalkulasi teknis dengan ada perombakan komposisi pemain,” ungkapnya.

Baca Juga: Menjadi Kapten Untuk PSS Sleman, Suatu Kehormatan Bagi Jihad Ayoub

Ia juga menyebut ketika membahas Persib maka tidak lepas dari sosok ujung tombak berbahaya mereka. Yaitu striker asing dari Brasil, David da Silva. Menurutnya, Da Silva adalah sosok pemain yang memiliki kekuatan fisik dan sangat ambisius ketika berada di dalam kotak penalti.

Crasson juga mengaku sudah melihat beberapa pertandingan dari Persib. Menurutnya, mereka adalah tim yang sangat luar biasa. Permainan mereka ditunjang kekuatan fisik para pemainnya dan memainkan sepak bola menyerang.
“Persib Bandung benar-benar tim yang kuat dengan para pemain andalannya seperti Marc Klok, Da Silva, dan Madinda. Selain itu, mereka juga diperkuat para pemain lokal yang bagus,” katanya.

Laga Persib kontra Persita Tanggerang beberapa waktu lalu menjadi perhatian khusus Bertrand Crasson. Sebab, menurutnya, pertandingan itu mengajarkan kepada PSS jangan sampai berbuat kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Persita.
“Ya, pertandingan itu menjadi perhatian bagi kami. Karena kami berangkat ke Bandung dengan harapan yang bagus, percaya diri serta tidak ada keraguan dalam tim ini,” tandas pengganti Marian Mihail itu. (ayu/laz)

Lainnya