RADAR MAGELANG – Newcastle United bakal menghadapi tuan rumah Wolves pada pekan ke-10 Liga Inggris. Gelandang The Magpies, Sandro Tonali telah dimasukkan dalam skuad asuhan Eddie Howe dalam pertandingan tandang menghadapi Wolves.
Kepala FA Italia mengkonfirmasi bahwa Sandro Tonali bakal mendapatkan skors dilarang bermain hingga bulan Agustus tahun depan. Tonali, 23 tahun diduga telah memasang taruhan pada pertandingan AC Milan ketika ia bermain untuk klub raksasa Italia tersebut.
Larangannya kini telah disahkan dan akan mulai berlaku segera. Itu berarti, Sandro Tonali tidak bisa bermain untuk Newcastle United menghadapi Wolves.
Baca Juga: Galtier Mantan Pelatih Messi di PSG : Ronaldo Yang Terbaik di Dunia, Mengapa…
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengajukan permohonan larangan bermain untuk Tonali pada hari ini, dan dikabulkan oleh FIFA.
Berkaitan dengan hal tersebut, Manager Newcastle United , Eddie Howe, mengungkapkan bahwa Newcastle belum mendapatkan kabar resmi dari Fifa sebelum tim berangkat ke Midlands.
Ia mengatakan bahwa Tonali bisa saja tersedia untuk seleksi karena klub belum mendapatkan “konfirmasi resmi sebagai klub sepak bola”.
Baca Juga: Spurs Berada Di Puncak Klasemen, Ange Postecoglou : Biarkan Fans Bermimpi
Howe bersikeras bahwa penundaan tersebut telah menyebabkan tim berada dalam “ketidakpastian” sambil menunggu konfirmasi.
Pemain yang didatangkan pada musim panas senilai £55 juta ini juga telah diperintahkan untuk menyelesaikan program rehabilitasi selama delapan bulan sebagai bagian dari kesepakatan pembelaannya.
Berita bahwa Tonali terlibat dalam skandal taruhan bersama pemain Aston Villa, Nicolo Zaniolo, muncul dua pekan lalu.
Baca Juga: El Clasico Duel Memperebutkan Penguasa Spanyol
Namun kegagalan pihak berwenang Italia untuk mengonfirmasi larangan tersebut membuat Tonali dapat memperkuat Newcastle ketika melawan Crystal Palace dan Borussia Dortmund.
Pemain asal Italia itu menjadi emosional saat para penggemar Newcastle memberinya tepuk tangan meriah, menunjukkan dukungan kepada Tonali setelah agennya mengakui bahwa ia memiliki “kecanduan judi”. (cr4/amd)