Neutron Yogyakarta

Piala Dunia U17 Sudah Dekat, Timnas Indonesia U17 Terus Mematangkan Diri

Piala Dunia U17 Sudah Dekat, Timnas Indonesia U17 Terus Mematangkan Diri
SIAP: Timnas Indonesia latihan di Jakarta

RADAR MAGELANG – Timnas Indonesia U17 terus mematangkan Persiapan dengan menggelar Training Center di Jakarta, Jumat (27/10). Pada Piala Dunia U-17, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana mereka akan dimulai hari Jumat, 10 November 2023, pukul 19.00 WIB melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Pelatih Timnas U17, Bima Sakti mengungkapkan Training Center yang dilakukan di Jakarta itu merupakan lanjutan dan meneruskan program Latihan Ketika di Jerman.

“Materi Latihan yang utama adalah recovery dan adaptasi cuaca di Indonesia, serta beberapa Latihan seperti set piece dan game plan,” ungkap Bima Sakti.

Baca Juga: Erick Thohir Berikan Motivasi ke Para Punggawa Timnas U17 Usai Kembali di Tanah Air

Terkait kondisi pemain, Bima Sakti menambahkan para punggawa Garuda U17 dalam keaadaan baik sebar sudah ada tim medis, dokter, fisioterapi, masseur yang sudah bekerja secara maksimal.

“Setelah Latihan biasanya ada player treatment, ke kamar medis, dan alhamdulillah mereka baik-baik saja,” imbuh Bima Sakti.

Bima Sakti menilai skuad Indonesia U17 bakal ada pengurangan jumlah pemain ketika Latihan berpindah dari Jakarta ke Surabaya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U17 Menutup Uji Coba di Jerman Dengan Kekalahan Atas FC Koln U17

“Kita akan ada pengurangan pemain, Namun rangka tim sudah terbentu,” jelas Bima Sakti.

Sementara itu, Muhammad Iqbal Gwijangge mengungkapkan latihan seusai TC di Jerman ini merupakan pemantapan sekaligus evaluasi tim.

“Hari ini kita latihan taktikal, final third, kemudian positional, attacking dari tengah ke depan, karena itu kekurangan kita selama di Jerman, saya rasa kami sudah semakin baik, dan saya harap terus lebih baik,” ungkap Iqbal.

Baca Juga: Erigo Resmi Menjadi Fashion Apparel Timnas Indonesia Tahun2024-2025

Senada dengan pelatih Bima Sakti, Iqbal Gwijangge juga menambahkan kondisi dari punggawa Garuda U17 dalam keadaan yang sangat bagus dan sehat.

“Dalam artian, sebelum kita menghadapi Piala Dunia U-17 nanti karena kita tahu juga lawan kita berat, pertama kita melawan Ekuador, kami harus bermain lebih berani, kita harus fokus pada tim kita sendiri, kita akan memberikan 100 persen di laga perdana nanti,” imbuh Iqbal.

Sebagai kapten tim Iqbal punya cara khusus untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan satu timnya sebelum laga. Dimana sebelum pertandingan Iqbal mengatakan kepada para pemain lain untuk mengeleuarkan 100 persen dan jangan mau kalah serta tanggung jawab dengan posisi masing-masing.

Baca Juga: Performa Hokky Caraka Bersama Timnas Membuat Semua Pihak PSS Bangga, Crasson: Semoga Dia Lebih Baik

“Pantang menyerah, kita main di kandang nanti saat Piala Dunia, kita akan buktikan ke masyarakat Indonesia yang menonton di Stadion atau rumah. Kami juga mohon dukungannya, agar kita bisa memberikan yang terbaik,” Tegas Iqbal.

“Tak peduli kita menang berapa gol, harus tetap terus fokus di setiap laga. Pertama, kita fokus dahulu melawan Ekuador, baru nanti kita pikirkan lawan Panama, lalu Maroko. Target kita, lolos grup lebih dahulu,” jelas Iqbal. (cr4/amd)

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)

Exit mobile version