Neutron Yogyakarta

Maroko Optimis di Piala Dunia U17 2023 Dengan Persiapan Yang Cukup Matang

Maroko Optimis di Piala Dunia U17 2023 Dengan Persiapan Yang Cukup Matang
Skuad Maroko latihan di Stadion Gelora 10 November

RADAR MAGELANG – Maroko bakal berjumpa dengan Panama dalam laga pertama Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11) mendatang. Pelatih Maroko, Said Chiba mengungkapkan telah mempersiapkan timnya selama empat bulan lalu.

“Kamu sudah memulainya empat bulan lalu. Jadi kami sudah berada di langkah terakhir. Kami sedang mempersiapkan detail kecil untuk turnamen ini,” ungkap Said Chiba.

Sebelum menghadapi Panama, Maroko telah menggelar latihan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. Terkait skuad untuk Piala Dunia U17, Maroko datang dengan membawa beberapa pemain yang membela klub-klub di Eropa. Sebut saja Adam Boufandar (Juventus), Naoufel El Hannach (PSG), Anas Alaoui (Eintracht Frankfurt), hingga Amine Ezzarhouni (Lille).

Baca Juga: Dua Hari Menjelang Piala Dunia U17 2023, Bima Sakti: Semoga Para Pemain Bisa Bermain Lepas Dan Tidak Terbebani

Beberapa nama itu bakal menjadi andalan bagi Maroko untuk bertarung untuk meraih predikat Juara. Dimana para pemain itu juga sudah terbiasa dengan pertandingan yang kompetitif Eropa.

“Target kami adalah mendapatkan tiga poin pertama agar memiliki lebih banyka peluang untuk lolos fase berikutnya,” imbuh Said Chiba.

Maroko sudah memiliki pengalaman yang cukup di Piala Dunia U17, karena pernah tampil dalam lima edisi sebelumnya. Dimana prestasi terbaik yang pernah ditorehkan oleh Maroko adalah berhasil menembus babak 16 besar. (uta)

Baca Juga: Timnas Indonesia Tentukan 21 Daftar Pemain Untuk Piala Dunia U17, Ada Dua Pemain Aboard

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)