RADAR MAGELANG – Meskipun meraih hasil maksimal di kandang PSKC Cimahi, Senin (13/11) lalu, pelatih PSIM Jogja Kas Hartadi tetap melakukan evaluasi terhadap timnya. Evaluasi dilakukan di semua lini. Mulai dari belakang, tengah, dan depan. “Terutama masalah transisi dan penyelesaian akhir,” ujarnya, Rabu (15/11).
Evaluasi ini, penting dilakukan untuk menatap laga berikutnya. Terdekat, tim berjuluk Laskar Mataram ini akan menjamu Perserang Serang di Stadion Mandala Krida, Minggu (19/11). Kemudian Sabtu (25/11) menjamu Malut United. Laga-laga ini wajib dimenangkan Hariono dkk. Sekaligus membuktikan mereka layak menang di kandang dan menambah motivasi untuk bersaing di papan atas klasemen Grup B.
Saat ini, PSIM Jogja menempati urutan kedua klasemen sementara Liga 2 Grup B dengan poin 13. Sementara pimpinan klasemen masih ditempati FC Bekasi City dengan raihan 16 poin.
Baca Juga: Emosi dalam Sepak Bola Itu Biasa, Tetap Evaluasi PSIM Jogja
Di sisi lain, PSIM Jogja juga telah resmi mengumumkan melepas dua pemainnya, yaitu Taopik Hidayat dan Afin Bahrani. Taopik Hidayat merupakan penjaga gawang tambahan yang didatangkan Laskar Mataram setelah gelombang cedera mendera kiper PSIM Jogja Oktober lalu. Taopik baru diturunkan satu kali saat melawan FC Bekasi City.
Sedangkan Afin Bahrani, adalah pemain muda PSIM Jogja. Afin telah tampil sebanyak tiga kali selama berseragam Laskar Mataram. Dia turun menjadi starter saat melawan FC Bekasi City, PSKC Cimahi, dan Perserang Serang di putaram pertama lalu.”Meskipun belum optimal saat bersama PSIM Jogja, mereka juga sudah berkontribusi dengan baik bersama kami,’’ ujar Manajer PSIM Jogja Razzi Taruna. (ayu/din).
