Neutron Yogyakarta

Ajang Pembinaan Atlet sejak Usia Dini, Sebanyak 1.813 Pelajar Ikut Gebyar Olahraga Pendidikan 2023

Ajang Pembinaan Atlet sejak Usia Dini, Sebanyak 1.813 Pelajar Ikut Gebyar Olahraga Pendidikan 2023
KONSENTRASI: Atlet pelajar mengikuti kompetisi antar kelas khusus olahraga (KKO) se-DIJ cabang olahraga gateball dalam Gebyar Olahraga Pendidikan, di Lapangan Pemkab Sleman, Rabu (22/11).Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja

RADAR MAGELANG – Sebanyak 1.813 atlet pelajar ambil bagian dalam Gebyar Olahraga Pendidikan 2023 yang diselenggarakan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) DIJ. Kegiatan yang dibuka di GOR Among Raga, Rabu (22/11) ini akan berlangsung hingga hari ini. Selain itu juga digelar di Stadion Mandala Krida, GOR SMAN 11 Jogja, dan UNY.

Kejuaraan ini terbagi dalam tiga kategori. Pertama, festival olahraga pendidikan yang terdiri dari atletik, panjat tebing, dan pencak silat. Kedua kompetisi usia dini yang terdiri dari senam SKJ pelajar, bola voli mini, dan tarung drajat. Ketiga Kompetisi KKO SMP Se-DIJ yang terdiri dari 16 cabang olahraga.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIJ Didik Wardaya menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mendorong partisipasi aktif pelajar di DIJ dalam berbagai cabor. Selain itu mengembangkan karakter positif para atlet usia dini dan memberi wadah kompetisi bagi KKO yang ada di DIJ. “Sasaran kegiatan ini adalah para pelajar sekolah SMP pengeyenggara KKO se-DIJ, SD serta SMA penyelanggara KKO se-DIJ,” jelas Didik.

Baca Juga: Sebanyak 1.813 Atlet Pelajar Semarakkan Gebyar Olahraga Pendidikan Tahun 2023

Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIJ Djoko Pekik Irianto juga berharap dengan adanya ajang Gebyar Olahraga Pendidikan 2023 ini bisa menjadi satu bagian dari proses pembinaan olahraga usia dini yang utamanya pada kelas khusus olahraga (KKO) se-DIJ.

Dia mengapresiasi para guru yang telah membina para atle ini. Sehingga ke depan diharapkan akan menjadi bagian dari atlet DIJ yang akan berlaga di berbagai. “Baik nasional maupunn internasional,” tandasnya. (ayu/din).

Lainnya

Exit mobile version