Neutron Yogyakarta

Bermain dengan 10 Pemain, PSG berhasil Raih Poin Penuh atas Le Havre

Bermain dengan 10 Pemain, PSG berhasil Raih Poin Penuh atas Le Havre
PSG amankan kemenangan dengan skor 2-0 di markas Le Havre usai bermain dengan 10 pemain (IG psg)

RADAR MAGELANG – Paris Saint Germain berhasil meraih kemenangan kala menghadapi Le Havre dengan skor 2-0 pada Minggu (3/12) malam.

Pertandingan berlangsung di Stade Oceane kadang Le Havre dalam pekan ke-14 Liga Prancis.

Gol kemenangan PSG dicetak oleh Kylian Mbappe dan Vitinha.

Kemenangan ini Mengukuhkan PSG di puncak klasemen Liga Prancis dengan koleksi 33 poin. Selisih empat poin dari Nice di peringkat kedua.

Baca Juga: Spanyol Satu Grup dengan Italia di Euro, Pertarungan Antar Dua Raksasa, Berikut Hasil Drawing Euro 2024

Sementara itu, Le Havre tertahan di posisi ke sembilan klasemen dengan koleksi 16 poin.

Pertandingan berjalan 10 menit, kiper PSG Gianluigi Donaruma diusir dari lapangan usai melakukan pelanggaran yang berpotensi bagi Le Havre mencetak gol.

Wasit tanpa kompromi langsung menghadiahi Donaruma kartu merah.

Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Le Havre untuk melakukan serangan ke jantung pertahanan PSG.

Baca Juga: Kalahkan Granada, Real Madrid Gusur Girona dari Puncak Klasemen

Secara mengejutksn malah PSG berhasil mencetak keunggulan melalui serangan balik.

Umpan Ousmane Dembele berhasil dieksekusi Kylian Mbappe untuk membuka keunggulan. PSG unggul 1-0.

PSG sempat menggandakan keunggulan pada menit ke-33 melalui Kykian Mbappe. Namun, gol itu dianulir karena posisi dari Mbappe sudah dalam posisi offside.

Beberapa serangan yang dilancarkan Le Havre belum bisa menembus gawang PSG hingga babak pertama usai.

Baca Juga: CEO PSIS Terluka Saat Kericuhan Antar Suporter Terjadi di Stadion Jatidiri

Le Havre mendominasi jalannya pertandingan di babak kedua. Tercatat 14 tendangan yang dilepaskan.

Namun hanya ada enam tendangan yang mengarah ke gawang PSG dan dapat diselamatkan oleh Arnau Tenas di bawah gawang Les Parisiens.

PSG berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 di menit akhir pertandingan. Umpan Manuel Ugarte berhasil dikonversi menjadi gol oleh sepakan kaki kanan Vitinha.

Bola sepakan Vitinha memantul pemain bertahan Le Havre dan mengecoh Arthur Demas di bawah mistar Le Havre.

Baca Juga: Kalahkan Manchester United, Anthony Gordon Pastikan Newcastle United Raih Tiga Poin

Hingga pertandingan usai, skor 2-0 untuk kemenangan Paris Saint Germain atas Le Havre bertahan. (uta/amd)

Susunan pemain:

Le Havre: Arthur Demas (GK), Loic Nego, A. Sangante, Kinkoue, Gautier Lloris, Operi, Daler Kuzyaev, Abdoulaye Toure, Yassine Kechta, Josue Casimir, Mohamed Bayo

Pelatih: Luka Elsner

PSG: Donaruma (GK), Carlos Soler, Mukiele, Pereira, Hakimi, Lee Kang-in, Fabian Ruiz, Vitinha, Barcola, Mbappe, Dembele

Pelatih: Luis Enrique

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)