Neutron Yogyakarta

Dikalahkan Nusantara United, PSIM Jogja Disalip Malut United

Dikalahkan Nusantara United, PSIM Jogja Disalip Malut United
Striker PSIM Jogja Vengko Armedya gagal menceploskan bola ke gawang Nusantara United meski tinggal berhadapan dengan kiper.(ELANG KHARIZMA DEWANGGA/RADAR JOGJA)
RADAR MAGELANG – PSIM Jogja harus rela takluk dari Nusantara United FC di laga kandang terakhirnya melalui gol pinalti sematawayang dari Matheus Vieira, Rabu (13/13).
Sehingga dari kekalahan ini Laskar Mataram harus rela digusur oleh Malut United ke posisi 3 Grup 2 Kompetisi Pengadaian Liga 2 2023/2024. Sebab kepastian Malut United naik ke posisi runner up klasemen sementara Grup 2  tak lepas dari kemenangannya 2-1 dari Persikab Kabupaten Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pada waktu yang sama.
Sedangkan hasil dari Grup 2 lain yang digelar sore kemarin. Pemuncak klasemen Bekasi FC kalah 0-3 dari tuan rumah Perserang Serang di Stadion Maulana Yusuf.
Meski menelan kekalahan, Bekasi City tetap memuncaki klasemen sementara Grup 2 dengan 23 poin hasil 11 pertandingan, sedangkan Malut United berada di peringkat kedua dengan 22 poin hasil 11 laga, sedangkan PSIM menempati peringkat ketiga dengan 20 poin hasil 11 pertandingan.
Dari hasil melawan Nusantara United FC ini. Skuad PSIM Jogja tetap pasti lolos ke fase 12 besar liga.
Pelatih PSIM Jogja Kas Hartadi meminta maaf kepada manajemen dan suporter Brajamusti atau pun The Maiden. Karena di laga ini dirinya merasa tidak bisa memenuhi target kemenangan untuk laga terakhir home Laskar Mataram.
Menurut, Kas Hartadi laga melawan tim Macan Daha Borneo ini berjalan dengan sangat sengit. Kedua tim saling jual beli serangan. Namun apa daya para anak asuh belum bisa menuai hasil yang maksikmal.
“Minta maaf atas hasil buruk pada hari ini. Untuk kedepannya saya akan berusaha lebih baik lagi,” ujarnya.
Walaupun para pemain PSIM Jogja membuat kesalahan di menit-menit awal babak pertama yang membuat gol untuk tim lawan. Kas Hartadi tetap mengapresiasi perjuangan para anak asuhnya yang berjuang dengan sepuluh pemain.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain sudah berjuang dengan 10 pemain. Kami menguasai permainan tapi tetap hasil kami kalah di sore ini ada pertanyaan,” katanya.
Striker PSIM Jogja Vengko Armedya juga mengatakan laga kali ini sebenarnya berjalan dengan sengit dan kedua tim juga saling jual beli serangan. Namun ia juga meminta maaf karena belum bisa menang di laga ini.
“Saya minta maaf atas hasil buruk pada hari ini. Untuk kedepannya kami akan lebih baik lagi,” ucapnya.(ayu/pra)

Lainnya

Exit mobile version