Neutron Yogyakarta

Hasil Liga Champions Grup B: Arsenal Dan PSV Melaju ke 16 Besar Walaupun Bermain Seri, Lens Bungkam Sevilla 2-1

Hasil Liga Champions Grup B: Arsenal Dan PSV Melaju ke 16 Besar Walaupun Bermain Seri, Lens Bungkam Sevilla 2-1
Arsenal ditahan imbang PSV 1-1, Lens kalahkan Sevilla 2-1 ( Arsenal FC)

RADAR MAGELANG – Arsenal ditahan imbang PSV Eindhoven dalam pertandingan lanjutan Liga Champions dengan skor 1-1 di Philips Stadion, Rabu (13/12) dini hari.

Walaupun berakhir dengan skor 1-1, baik Arsenal maupun PSV tetap bakal melenggang ke babak 16 besar.

Bermain dihadapan pendukungnya sendiri, PSV Eindhoven harus tertinggal terlebih dahulu dari Arsenal.

Baca Juga: PSIM Jamu NU FC tanpa Sejumlah Pilar Penting , Berikut Perkiraan Pemain Yang Diturunkan

Eddie Nketiah membawa Arsenal unggul 1-0 di menit ke-42. Mendapatkan umpan dari Reiss Nelson, Nketiah menendang bola dengan kaki kiri untuk menjebol gawang PSV yang dijaga Walter Benitez.

PSV mampu membalas keadaan menjadi 1-1 di babak kedua. Yorbe Vertessen sukses menyarangkan bola ke gawang Arsenal pada menit ke-50 usai memanfaatkan umpan dari Ricardo Pepi.

Hingga pertandingan usai tidak ada tambahan gol tercipta dan skor 1-1 bertahan.

Baca Juga: Belum Puas Kalahkan Persib Bandung, Persik Kediri Bidik Kemenangan Lagi kontra PSM Makassar Sebelum Rehat Liga 1

Sementara itu di pertandingan lain dalam grup yang sama, RC Lens berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Sevilla di Stade Bollaert-Delelis.

Walaupun berhasil meraih kemenangan, Lens gagal melaju ke babak 16 besar karena kalah dalam poin.

Lens berada di posisi tiga klasemen dengan koleksi 8 poin, selisih 1 poin dari PSV di posisi kedua.

Baca Juga: Wasit di Turki Dihantam Hingga Terjatuh Oleh Presiden Ankaragucu

Dalam pertandingan itu Lens berhasil unggul terlebih dahulu melalui eksekusi penalti yang diambil Przemislaw Frankowski pada menit ke-63.

Sevilla menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Sergio Ramos sukses mengeksekusi tendangan penalti yang didapat Sevilla.

Baca Juga: Beberapa Pemain Masih Pemulihan, PSIM Jogja Siap Hadapi NUFC

Lens memastikan kemenangan dalam pertandingan kontra Sevilla usai pada masa injury time Angelo Fulgini menyarangkan bola ke gawang Marko Dimitrovic. Lens unggul 2-1 hingga pertandingan rampung. (uta/amd)

Klasemen akhir grup B Liga Champions:

Arsenal 6 12 13

PSV Eindhoven 6 -2 9

RC Lens 6 -5 8

Sevilla 6 -5 2

Lainnya

RADAR MAGELANG – Proyek pembangunan gedung Puskesmas Alian telah rampung dikerjakan. Infrastruktur layanan kesehatan ini dibangun atas manfaat dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) senilai Rp 6,3 miliar. Kepala UPTD Puskesmas Alian Brantas Prayoga memastikan, seluruh layanan kesehatan akan lebih optimal pasca menempati gedung baru. Sebab lewat perbaikan ini standar layanan kesehatan di Puskesmas Alian setingkat lebih maju dari sebelumnya. Terpenting sudah tersedia layanan rawat inap dan rawat jalan. “Layanan kami UGD 24 jam. Di poli kami punya ruang pemeriksaan umum dan MTBS,” jelasnya, Selasa (26/12). Puskesmas yang berlokasi di Jalan Pemandian Krakal tersebut secara resmi membuka pelayanan perdana pada awal Desember lalu. Dari DBHCHT, Puskesmas Alian kini memiliki gedung dua lantai. Dengan fisik bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi. Berbagai pelayanan penunjang tambahan saat ini juga telah tersedia. Antara lain poli, pemeriksaan USG dan persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Alian juga didesain memiliki ruang tunggu lebih luas agar masyarakat nyaman. Brantas menyatakan, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga mutu kualitas serta profesionalitas terhadap layanan kesehatan masyarakat. “Ada beberapa ruangan dan sudah sekarang beroperasi untuk pelayanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bea Cukai Cilacap M Irwan menyebut, realisasi penerimaan negara dari objek cukai rokok di Kebumen terbilang cukup tinggi. Tepatnya mencapai Rp 300 miliar. Penerimaan ini tak luput karena banyaknya produsen rokok rumahan di Kebumen. “Penerimaan cukai justru dari Kebumen. Karena pabrik rokok cukup besar ada di Kebumen, sama klembak menyan itu heritage,” kata Irwan. M Irwan menjelaskan, sejauh ini berbagai upaya terus digencarkan agar penerimaan dari objek cukai rokok dan tembakau terus meningkat. Salah satunya melalui tindakan represif dengan melakukan operasi penertiban rokok ilegal. Kemudian, upaya preventif melalui pengawasan terhadap distribusi rokok ilegal. “Ada skema bagi hasil, buat sosialisasi dan patroli tim terpadu,” jelasnya. (fid/ila)