Neutron Yogyakarta

Kandaskan HW UMY Lewat Adu Penalti, Persiba Bantul Juara Liga 3 DIY dan Lolos ke Nasional

Kandaskan HW UMY Lewat Adu Penalti, Persiba Bantul Juara Liga 3 DIY dan Lolos ke Nasional
CHAMPIONS: Persiba Bantul berhasil menjadi juara Liga 3 DIY usai mengalahkan HW UMY di Stadion Sultan Agung Bantul Selasa (26/12). (Rizky Wahyu/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Persiba Bantul berhasil menjadi juara kompetisi Liga 3 DIY 2023/2024. The Reds mengalahkan PS Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui drama adu penalti dengan skor 8-7 (4-3) di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Selasa (26/12).

Mereka pun memastikan diri lolos ke Liga 3 nasional.

Laga final ini berjalan sangat ketat. Terbukti pada babak pertama, kedua tim berhasil bermain imbang dengan skor 2-2.

Gol tersebut dicetak oleh Dwi Pilihanto yang berhasil mencetak dua gol untuk PS HW UMY. Dua gol Persiba diraih oleh Galih Trianggoro.

Pada babak kedua kedua tim juga masih bermain dengan ketat. Ada dua gol lagi yang tercipta pada babak kedua ini. Sehingga skor pada babak kedua ini 4-4 untuk kedua tim.

Gol-gol tersebut dicetak oleh Muhammad Diki dan Rakha Zulhilmi untuk PS HW UMY. Sementara kedua gol Laskar Sultan Agung dicetak oleh Adi Irawan dan Aldito Daffa.

Pada waktu ekstra time kedua tim masih bertanding dengan ketat. Tidak ada gol yang tercipta diwaktu ekstra time ini.

Pada drama adu penalti Persiba pun memenangkan laga tersebut dengan skor 4-3. Sehingga dari hasil tersebut, Laskar Sultan Agung pun berhasil menjadi juara kompetisi Liga 3 DIY 2023/2024 dan memastikan diri lolos ke Liga 3 nasional.

Pelatih kepala Persiba Bantul Endro Bawono mengucapkan terima kasih kepada para pemain, tim ofisial, manajemen, serta sponsor yang sudah mendukung Laskar Sultan Agung selama ini.

Menurut Endro pertandingan final ini adalah pertandingan yang luar biasa. Anak-anak Bantul dihukum dengan tendangan bebas sebanyak tiga kali. Akhirnya, merontokkan mentalitas yang sebelumnya sudah dibangun oleh Persiba Bantul.

“Tapi alhamdulillah anak-anak mau bangkit dan berjuang keras sampai peluit panjang dan diberi kemenangan,” ujarnya.

Setelah berhasil lolos ke tingkat nasional ini, Endro mengaku akan memberikan laporan dulu ke pihak manajemen terkait dengan hasil zona DIY ini.

Yang pasti, langkah selanjutnya akan ada evaluasi soal penambahan pemain.

“Apapun itu setelah ini kami meeting dengan manajemen. Kami laporan dulu baru evaluasi,” tegasnya.

Sementara itu, Pelatih PS HW UMY Nopendi  menyebut pertandingan di laga final ini adalah pertandingan yang sangat menarik dan menguras banyak stamina anak-anak.

Walaupun timnya kalah, mantan pemain Persiba ini tetap berterimakasih untuk semangat dan kerja keras para pemainnya.

“Semoga mereka bisa lanjut ke Liga 3 nasional,” ucapnya.

Sebagai pelatih, Nopendi juga mengaku sebenarnya sejak awal sudah menargetkan timnya bisa masuk ke final.

“Tapi, ini murni kerja keras anak-anak. Mereka mau berjuang dan bekerja keras. Jadi ya bismillah lancar semuanya,” bebernya.

Nopendi juga mengatakan setelah ini akan melakukan evaluasi untuk timnya dan akan menambah pemain. Hal itu dilakukan karena mayoritas pemain PS HW UMY adalah para pemain muda.

“Ya, di tim kami pemain senior cuma ada dua dan lainnya satu,” tandasnya. (ayu/amd)

Lainnya