RADAR MAGELANG – Atlet junior panjat tebing asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengoleksi enam medali emas dari sepuluh medali emas yang diperebutkan dalam ajang Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora RI 2023.
Ajang ini dihelat di Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 15-17 Desember 2023 lalu.
Enam medali emas tersebut dipersembahkan atlet junior yang berasal dari tiga klub berbeda. Yakni, Climania dari Bantul, Nusantara Sport Climbing (NFC), dan Ook Boulder Gym.
Baca Juga: Pastikan Pelayanan Optimal, Top Manajemen BSI Tinjau Layanan Akhir Tahun dan Tahun Baru di Cabang
Pada ajang tersebut, Climania berhasil mengoleksi tiga emas. NFC membawa dua emas. Ook Boulder Gym merebut satu emas.
Satu medali emas disabet dari nomor lead youth B putra oleh Ataya Khoirul Anas dari Climania. Nomor lead youth B putri oleh Naura Jinan, juga dari Climania. Nomor speed youth B putri atas nama Naura Jihan.
Medali emas lainnya dipersembahkan Abdillah Nabihan Tajusa dari di nomor speed youth B putra, Grandisa Nurielova Jasmine (NFC) di nomor speed youth D putri, dan Ura Zulaikha Salas Anggraeni (NFC) di nomor speed youth C putri.
Ajang Lestarikan Panjat Tebing Piala Menpora RI 2023 diikuti sebanyak 384 atlet dari 11 provinsi di Indonesia. Selain DIY, ada Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Selatan, hingga Kalimantan Selatan.
Pelatih Puslatda Panjat Tebing DIY Fitriyani mengatakan, enam medali yang berhasil diperoleh para atlet junior DIY ini termasuk sebuah pencapaian yang sangat bagus.
Sebab, di ajang tersebut atlet DIY bisa memperoleh 60 persen dari total medali emas yang direbutkan di ajang tersebut.
“Kalau biasanya di kejurnas kelompok umur nasional itu, DIY ada di peringkat dua setelah Jatim. Tapi, alhamdullilah yang kemarin ini kami dapat enam emas itu akumulasi,” ujarnya (28/12).
Menurut perempuan yang juga kepala pelatih di Klub Nusantara Sport Climbing (NSC) ini, pencapaian DIY bisa dikatakan meningkat.
“Saat ini para atlet panjat tebing DIY, baik itu yang senior maupun junior, sedang bergerak menuju ke DIY yang lebih berprestasi,” katanya.
Sebagai pelatih, Fitriya berpesan kepada para atlet junior agar terus semangat dalam berlatih. Sebab, ia menargetkan DIY bisa menjadi juara umum.
“Saya harap atlet-atlet panjat tebing junior ini agar tetap semangat membawa nama baik Jogja,” ucapnya.
Sementara, Ketua harian Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DIY Amar Syah mengapresiasi klub-klub panjat tebing dari DIY yang memberikan kontribusi besar. Menurutnya, klub-klub tersebut menjadi penyumbang terbesar dari atlet-atlet di DIY.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Lakukan Ribuan Upaya Pencegahan Pelanggaran Pemilu Sepanjang 2023
“Semoga pembinaan di klub-klub itu bisa terus berlanjut. Dan selanjutnya, atlet-atlet muda yang berpotensial ini bisa menjadi bagian dari atlet DIY, yang bisa membawa nama DIY ke kancah nasional maupun internasional,” jelas Amar.
Amar juga mengaku akan melakukan penjaringan terhadap para atlet-atlet panjat tebing junior tersebut. Sebab, ke depan masih akan ada banyak event yang diikuti oleh FPTI DIY.
“Ke depannya, kami akan menjaring untuk kejuaraan-kejuaraan junior. Baik itu di kejurnas kelompok umur maupun di Pekan Olahraga Pelajar Nasional,” tandasnya. (ayu/amd)