Neutron Yogyakarta

Masih Menjalani Hukuman Laga Tanpa Suporter, Risto Vidakovic : PSS Butuh Suporter!

Masih Menjalani Hukuman  Laga Tanpa Suporter, Risto Vidakovic : PSS Butuh Suporter!
SUPORTER: Suporter PSS ssat berhadapan dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2023 di Stadion Maguwoharjo pada Minggu (3/9) malam. (Rizky Wahyu/Radar Jogja)

RADAR MAGELANG – Pelatih Kepala PSS Sleman Risto Vidakovic menyebut disetiap pertandingan tim Super Elja tentu akan lebih baik jika dihariri para suporter.

Menurutnya hal tersebut bisa memberikan tenaga tambahan untuk tim.

“Tapi akan lebih baik jika suporter memiliki sikap yang baik. PSS butuh suporter,” tegasnya (3/1).

Memang saat ini kondisi tim PSS Sleman sedang tidak baik-baik saja. Lantaran para suporter dari tim Laskar Sembada ini sedang manjalani hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Tim Super Elja memang saat ini masih menjalani hukuman yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk menyelenggarakan pertandingan kandang tanpa penonton sebanyak tiga kali dan mendapat denda sebesar Rp 25 Juta.

Baca Juga: Mantan Pegawai Ungkap Kondisi Perusahaan Hary Tanoesoedibjo, Dubber Spongebob Hanya Dibayar Rp200 Ribu

Hukuman tersebut diberikan kepada PSS Sleman karena terjadi keributan antara penonton dengan panitia pelaksana pertandingan (Panpel) yang mengakibatkan adanya penganiayaan serta perusakan beberapa fasilitas Stadion Maguwoharjo.

Hal ini juga diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran displin.

Dan hukuman tersebut merujuk kepada pasal 70 Ayat 1, Ayat 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Displin PSSI tahun 2023.

Dari hukuman tersebut mengakibatkan tiga laga kandang Laskar Sembada dipastikan tidak akan dihadiri oleh penonton.

Yaitu saat menghadapi PS Barito Putera, Minggu (26/11) lalu, RANS FC, Jumat (8/12) lalu, dan Persikabo 1973, Minggu (4/2) mendatang.

Namun saat ini, PSS Sleman hanya tinggal menjalani sisa hukuman yang tinggal satu laga saja. Yakni saat menjamu Persikabo 1973 mendatang di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.

Baca Juga: Film Favorit Barack Obama, ‘Monser’ Tayang di Indonesia Hari Ini

Menurut Risto pelanggaran yang dibuat para suporter PSS dengan masuk dan merusak fasilitas Stadion ini sangat tidak bagus untuk tim.

Sebab baginya, suporter itu yang paling bagus datang ke stadion dan duduk lalu mendukung tim saja. Tidak usah aneh-aneh.

“Lalu kami dirugikan dengan hukuman ini. Kami jadi tuan rumah tapi tidak ada dukungan suporter. Tapi apapun itu semoga suporter Indonesia lebih baik ke depannya,” katanya.

Akan tetapi insiden yang membuat para supoter PSS tidak bisa menghadiri tiga kali pertandingan Laskar Sembada menurut Risto bukan murni salah dari para suporter saja.

Namun ia pikir kesalahan tersebut juga termasuk kesalahan dari pihak keamanan stadion yang tidak bisa menjaga kondusifitas para suporter tersebut.

Baca Juga: Lelah Mendapatkan Komentar Negatif Soal Hubungannya dengan Maxime Bouttier, Luna Maya Beri Pernyataan Menohok ‘Tantang Netizen’?

“Suporter di seluruh dunia sama saja. Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada tim mereka. Saya pikir di laga kemarin bukan salah suporter kami, tapi salah keamanan di stadion. Ketika pengamanan bagus maka suporter tidak bisa masuk ke stadion,” tandasnya. (ayu/bah)

Lainnya

Exit mobile version