RADAR PURWOREJO – Gubernur DIY Hamengku Buwono X akan meresmikan pencanangan program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Kegiatan ini akan digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY di GOR Amongrogo Jogja Jumat (12/1) mendatang.
Peserta puslatda PON kali ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah keikutsertaan DIY dalam ajang olahraga multi event terbesar di Indonesia tersebut.
Ada sebanyak 442 atlet dan 112 pelatih yang akan mengikuti Puslatda PON tersebut.
Ketua Umum KONI DIY Djoko Pekik Irianto mengatakan, pencanangan program Puslatda PON kali ini akan terasa sangat istimewa karena secara langsung dilakukan Gubernur DIY
“Dengan dicanangkan secara langsung oleh Bapak Gubernur, semoga bisa memberikan motivasi yang kuat kepada para atlet dan pelatih untuk betul-betul berjuang menuju PON 2024 di Aceh dan Sumut,” ujarnya (10/1).
Menurut Djoko Pekik, tujuan dari diadakannya pencanangan program puslatda PON ini agar para atlet dan pelatih bisa fokus untuk menuju ke PON XXI 2024.
“Untuk itu kami dari KONI DIY berharap agar para atlet dan pelatih wajib hadir dalam program ini,” tegasnya.
Djoko Pekik juga menjelaskan dalam pencanangan Puslatda PON mendatang, nantinya juga akan dihadiri oleh sejumlah instansi terkait di pemerintahan DIY. Seperti diantaranya dari BPO DIY, Disidikpora DIY, Bappeda DIY, BPKA, hingga Setda DIY.
Tak hanya itu saja, dalam pencanangan Puslatda PON itu nanti Djoko Pekik juga akan memaparkan mengenai tahapan program dan target yang akan dicanangkan oleh KONI DIYbke depan.
Sebab, menurutnya, dengan kekuatan kontingen yang terbesar sepanjang sejarah. Keikutsertaan DIY di ajang PON ini nantinya akan diperkuat total 700 personel.
Diharapkan kontingen DIY bisa memperoleh target minimal 16 medali emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Dalam rangka untuk mendukung program puslatda PON ini berlangsung dengan maksimal. KON DIY telah menyiapkan asuransi ketenagakerjaan kepada semua peserta program puslatda PON kali ini.
Sehingga dengan adanya jaminan ini. Nantinya diharapkan seluruh atlet dan pelatih agar bisa terus fokus dalam menjalani program-program persiapan menuju PON yang telah disiapkan.
“Kami telah bekerjasama dengan BPJS Keternagakerjaan, kemudian Rumah Sakit mitra seperti Siloam dan RSA UGM untuk memberikan jaminan jika nanti ada hal yang tidak diinginkan selama Puslatda,” tutur Djoko Pekik.
Wakil Ketua Umum II KONI DIY Pramana juga menjelaskan terkait dengan latihan Puslatda PON XXI ini sudah dimulai sejak bulan Januari 2024 ini.
Jadi, sebelum pencanangan hampir semua cabor yang sudah dinyatakan lolos dari Babak Kualifikasi (BK) PON sesuai dengan kriteria dari KONI DIY sudah melaksanakan latihan tersebut.
“Jadi tanggal 12 nanti pencanangan untuk memberikan spirit. Karena Bapak Gubernur berkenan untuk mencanagkan. Dan ini menjadi nilai semangat tersendiri bagi kontingen atau atliet atau pelatih yang akan bertanding di PON XXI 2024 mendatang,” ucapnya.
Pramana juga menambahkan mulai dari bulan Januari sampai Mei mendatang sudah dimulai proses pendaftaran untuk para cabang olahraga (cabor) yang diikuti.
Lalu, kemudian pendaftaran untuk nomor cabor yang akan dikuti dan pendaftaran long list atlet.
“Jadi, Puslatda PON 2024 Sudah kami lakukan mulai bulan Januari 2024,” tandasnya. (ayu/amd)