RADAR MAGELANG – Wisata river tubing di Desa Sendangdalem, Padureso kembali beroperasi. Aktivitas wisata susur sungai ini kembali normal menyusul dibukanya pintu air Waduk Wadaslintang.
Kepala Desa Sendangdalem Yuli Imam Susanto menjelaskan, wisata berbasis kelompok masyarakat ini sempat vakum dua bulan. Tepatnya ketika pintu bendungan ditutup pada awal Agustus lalu. Atas kondisi ini seluruh kegiatan wisata berhenti sementara.
Namun, lanjutnya, dalam prinsip pengelolaan wisata sebenarnya tidak mengenal hari libur. Di masa jeda itu, pengelola tetap bekerja. Membenahi setiap fasilitas maupun peralatan wisata. “Cek mana yang perlu diperbaki. Praktis ya tetap stand by di lokasi,” ungkapnya.
Yuli menambahkan, meski wisata telah dibuka, ketinggian atau debit air tidak begitu besar seperti musim penghujan. Kendati begitu, dia memastikan wisata menguji adrenalin ini tetap bisa dinikmati masyarakat. “Aliran air belum begitu kencang. Tapi sudah cukup untuk lintasan. Kalau mulai hujan, intensitas baru bisa lebih,” beber Yuli.
Baca Juga: Tempat Wisata Ini Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Wisata di Jogja Ini Memiliki Keindahan Alam
Yuli menyebut, berdasar surat dari Balai Pengelola Sumber Daya Air (BPSDA) Progo Bogowonto Lukulo Provinsi Jawa Tengah, pintu air Waduk Wadaslintang tersebut dibuka untuk mencukupi kebutuhan air berkenaan masa tanam pertama. Pintu dibuka untuk kapasitas enam meter kubik per detik. Kemudian dialirkan ke saluran induk Wadaslintang bagian timur.
Dia mengajak, bagi masyarakat yang tertarik merasakan sensasi susur sungai aliran Waduk Wadaslintang dapat melakukan reservasi lebih awal kepada pengelola. “Kami sediakan paket wisata lengkap. Kemarin sudah beberapa masuk, ada dari perguran tinggi dan swasta,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto sebelumnya mengapresiasi peran aktif warga Sendangdalem yang serius mengelola wisata. Dia berharap, dari geliat wisata ini mampu menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat. “Saya sudah nyoba lebih dari tiga kali dan luar biasa. Destinasi wisata cukup baik dan jarang di tempat lain,” tandasnya. (fid/eno)
