RADAR MAGELANG – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) DIJ akan menggelar Arung Progo Festival 2023 pada 24-26 November mendatang, di Sungai Progo. Tepatnya di Samudra Raksa Kulon Progo. Mereka memperebutkan Piala Raja Sri Sultan Hamengku Buwana X .
Ketua FAJI DIJ Mulhendra menjelaskan, kejuaraan ini mempertandingkan tiga kelas. Yakni arung jeram R6, kayak arus deras, dan river boarding. Arung jeram R6 diperuntukkan lokal DIJ. Tujuannya untuk menumbuhkan bibit-bibit atlet baru. “Serta kesadaran masyarakat akan potensi wisata Sungai Progo,’’ jelasnya.
Untuk kayak arus deras akan dipertandingan untuk skala nasional dan internasional. Untuk river boarding ini juga untuk skala nasional dan peserta asing.Mulhendra menyebut event Arung Progo Festival ini adalah kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan. Tahun ini mengangkat tema ‘Clasic Progo Word Clas River’.
Baca Juga: Arung Jeram Festival 2023 Rebutkan Piala Raja, Tumbuhkan Potensi Atlet Baru
Panitia ingin menjadikan Sungai Progo berkelas dunia. Baik dari segi arung jeramnya, baik dari segi kompetisinya, dan kelestarian serta pelayanan wisatanya.”Event ini di bantu oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo, KONI DIJ, dan dana istimewa,” ucapnya.
Mulhendra mengaku dalam ajang ini, semua tim putri Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) DIJ akan di turunkan. (ayu/din).
